Profil

SHIROSHIMA, Dian Nutri Justisia Shirokadt: Mengusung Rancangan Ramah Lingkungan yang Kekinian

MajalahKebaya.com, Jakarta – Dian Nutri Justisia Shirokadt merupakan salah satu desainer Indonesia yang berhasil menghadirkan karya terbaik lewat Shiroshima. Perempuan kelahiran Yogyakarta, 18 April, yang merupakan lulusan dari Bachelor Food Science and Technology University of New South Wales, Sydney, Australia ini, mendirikan Shiroshima pada Agustus 2019. Kata Shiroshima berasal dari Bahasa Jawa kuno. Shiro artinya kamu dan Shima mengambil tokoh seorang ratu di Kerajaan Kalingga yang menjabat selama 21 tahun setelah suaminya meninggal. Dari filosofi tersebut Nutri ingin menginspirasi perempuan Indonesia menjadi seorang tokoh yang kuat dan cerdas.

“Motif yang diusung terinspirasi dari historical Ratu Shima. Pada masa kepemimpinan Ratu Shima pertaniannya sangat maju. Kita mengambil inspirasi dari hasil bumi (padi, buah kecapi, melati) dan kita olah menjadi motif di koleksi pertama Shiroshima. Kebetulan pameran pertama kita di Osaka Jepang. Jadi koleksi dalam pameran tersebut lebih kepada akulturasi baju Jepang dan Indonesia. Best seller adalah Kain Lilit Rumi dan Kutang Nenek (Adena Tube) terinspirasi dari pakaian wanita zaman dahulu.”

Nutri menghadirkan desain dan motif yang orisinal hasil pemikiran dan kreativitasnya. Rancangannya terdiri dari batik tulis dan batik cap serta dapat dikenakan oleh perempuan dan laki-laki dengan ciri khas potongan yang fleksibel untuk berbagai ukuran.

Tahun 2022, Nutri mulai menggunakan recycle malam batik dan mencoba untuk menjaga kelestarian lingkungan. Setelah produksi, ia memanfaatkan sisa malam batik yang masih bisa dicetak ulang dan tidak langsung dibuang ke tanah atau lingkungan.

“Kita juga mencoba ternak kambing, sapi dan kelinci di tahun 2023 hasilnya bisa kita serahkan untuk kurban dan dinyatakan sehat dengan menggunakan air dari proses pembuatan batik yang sudah dilakukan recycle.

Nutri yang bekerja sama dengan 30 orang pembatik selalu melakukan inovasi dengan daya kreativitas yang dimiliki. Pada 2023, Shiroshima menghadirkan koleksi dengan nama Helai yang terinspirasi dari daun Ginkgo, pada fashion show di Cental Stage Hongkong. Helai adalah koleksi yang terinspirasi dari helai daun yang memiliki makna memberi energi dan harapan pada manusia. Helaian daun Ginkgo menjadi pilihan karena memiliki bentuk yang unik seperti kipas terdapat lekukan di tengahnya menyerupai dua cuping. Selain itu Ginkgo dipercaya hidup dari 200 juta tahun yang lalu, dikenal sebagai tanaman yang berumur panjang, bertahan dari segala hama penyakit, dapat tumbuh subur di lingkungan tercemar, dan kaya manfaat untuk kesehatan dapat menangkal penyakit.

Helaian daun Ginkgo kemudian dituangkan pada motif, yang kemudian direalisasikan dengan teknik tradisional batik tulis hingga menjadi kain batik bermotif Ginkgo. Pada proses produksi, koleksi ini juga menerapkan konsep sustainable fashion. Saat pembuatan kain batik, malam yang sudah dilorot tidak serta merta dibuang begitu saja, malam tersebut dapat dimanfaatkan kembali sebagai bentuk daur ulang agar tidak mencemari lingkungan dan ekonomis. Selain itu, sashiko dan boro/patchwork digunakan untuk memanfaatkan sisa potongan kain perca. Material yang digunakan kain katun, voile, dan linen. Warna biru tua, biru muda, putih dipilih untuk koleksi ini.

“Terobosan yang terbaru itu potongannya lebih struktural. Shiroshima me-launching pakaian ready to wear lebih formal, seperti trench coat, jacket, pants palazzo tapi tidak meninggalkan sisi feminin dan elegan yang bisa digunakan untuk pre-wedding. Menggunakan bahan organza, pleats dengan warna biru dan putih.”

 Goal atau Target. Di tahun 2024, Shiroshima tidak hanya menguatkan pasar lokal saja, tetapi mancanegara dengan ciri khasnya. Nutri ingin melakukan edukasi tekstil dan pakaian Indonesia agar dapat disejajarkan dengan ready to wear di dunia. Tak hanya itu saja, ia memiliki harapan agar setiap UMKM dapat menonjolkan ciri khasnya dan bersaing secara sehat dan mengharumkan nama Indonesia.

“Tahun 2022, kami mengikuti pameran Java en Paris, di Le BHV Marais, Paris, selama 3 bulan di sana. Bulan Agustus dan September yang lalu kami baru diundang ke Tokyo dan Hongkong. Bulan Oktober ini kami mengikuti show IN2MF dan IKEA Alam Sutera, Fashion Workshop dan Networking Event dalam rangkaian kegiatan New York Fashion Week diundang Pak Sandiaga Uno dan Ibu Nurasia Uno, juga mengikuti Experience Indonesia 2023 yang diselenggarakan oleh KBRI London dan Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) di London, Dan pada November nanti, Shiroshima menjadi salah satu yang terpilih dari 4 UMKM binaan DIY untuk showcase pada acara Indonesia Night in Tokyo. Targetnya selain menyasar pasar mancanegara, saya berharap anak-anak muda dapat mengenakan batik atau tenun serta bangga ketika mengenakan produk ini. Selain itu, sebagai UMKM kita ingin mempunyai ciri khas sendiri. Jadi dapat konsisten dan bersaing secara sehat dan dapat mengharumkan nama Indonesia di mancanegara.”

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top