Profil

dr. Cissie Nugraha MSc.,MARS: Panggilan Hati untuk Melayani dan Komitmen Terbaik kepada Pasien

MajalahKebaya.com, Jakarta – Dokter Cissie Nugraha MSc.,MARS merupakan seorang dokter cantik bersahaja yang namanya tak asing lagi di kalangan selebritis ternama. Sebut saja Melly Goeslaw, Titi DJ, Tantri Kotak, Citra Kirana hingga Ruth Sahayana, sukses menurunkan berat badan berkat program dr. Cissie.

Dokter muda ini berhasil mengubah pola makan para pasien ke arah yang sehat, sehingga dapat menjalankan program hidup sehat. Keberhasilan yang membuat namanya semakin dikenal sebagai dokter profesional ini berawal dari panggilan hati untuk menolong banyak orang. Selain itu, ia mendapat motivasi penuh dari orang tua untuk menekuni profesi sebagai dokter. Dr. Cissie berasal dari keluarga dokter. Ada 14 Dokter di keluarganya yang membuat ia menjadi tertarik dengan biological science. Menurut dr. Cissie, tubuh manusia itu luar biasa, ciptaan Tuhan yang sangat extraordinary dan ia ingin lebih mengerti bagaimana cara kerja serta keajaiban tubuh manusia.

Perempuan kelahiran Bandung, 11 Juli ini, bukan berasal dari keluarga berada. Orangtuanya berdagang kue subuh di Senen. Mereka tidak memiliki toko, tetapi hanya berjualan di pinggiran. Terkadang ketika libur, ia ikut membantu mulai Pk 22.00 sampai Pk 06.00.

Di saat krisis moneter melanda Indonesia, harga bahan-bahan pokok pun naik dan orang tua memutuskan untuk berjualan masakan Padang. Dr. Cissie menceritakan bahwa ketika itu mereka tidak memiliki tempat tinggal dan menumpang di ruko saudara. Namun beberapa tahun kemudian harus pindah karena ruko akan dijual. Ada perasaan sedih ketika harus melihat orang tua yang bernama Atet Nugraha (alm) dan Dede Eni Waroko (alm) mengalami kesulitan. Akhirnya dr. Cissie memutuskan untuk bekerja memberikan les Matematika, Kimia, Fisika dan Melukis untuk meringankan beban orang tua.

Raih Kesuksesan. Pengalamanlah yang menempa dr. Cissie terbiasa bekerja keras dan pada akhirnya mendatangkan kesuksesan. Menurutnya, kesuksesan terwujud berkat pertolongan Tuhan dan kerja keras kedua orang tua semasa hidup dalam mendidik dan memberikan suri tauladan kepadanya. Segala rasa hormat dan puji syukur pun selalu dipanjatkan kepada Tuhan dan kedua orang tua yang telah membimbingnya selama ini.

Dr. Cissie mengatakan, all glory belongs to God and all greatness belongs to my parent, Papih Atet Nugraha, Mamih Dede Eni Waroko dan Ema Martha Naomi, yang semuanya telah berpulang kepada Yang Maha Kuasa. Namun, menurut dr. Cissie, pengajaran dan suri tauladan mereka terus dipegangnya hingga sekarang, dan ia wariskan untuk anak-anaknya.

Rahasia sukses dr. Cissie adalah semua hanya karena pertolongan Tuhan, serta kedua orang tua yang telah bekerja keras dan memberi teladan kehidupan. Baginya, semua hormat syukur dan terima kasih hanya untuk Tuhan dan orang tua. Ia bukan apa-apa, tetapi ada orang tua yang hebat dan paling berjasa.

“Serahkan semuanya.. segala permasalahan di dunia ini kepada-Nya sambil tetap terus berusaha yang terbaik. Bunga di ladang dan burung-burung di udara saja Tuhan pelihara, apalagi kita manusia ciptaan-Nya. Lakukan segala sesuatu dengan hati yang tulus, kasihi sesama, dan janganlah berbuat curang. Niscaya dengan hati bersih kita bisa melalui pandemi ini dengan baik. Hidup ini hanya sementara, maka selagi kita bisa lakukan yang terbaik dan bantulah mereka yang sedang kesusahan.”

Peduli Kesehatan. Baik di masa pandemi atau tidak, menjaga kesehatan dan pola hidup yang benar adalah jalan untuk terbebas dari berbagai penyakit. Salah satu masalah yang dikeluhkan di masa pandemi ini adalah kenaikan berat badan atau obesitas, karena terbatas dalam bergerak. Kuncinya adalah harus senantiasa memberikan asupan yang baik untuk tubuh dengan mengonsumsi makanan sehat, terutama buah-buahan dan sayur-sayuran. Semakin bervariasi warna makanan yang diberikan kepada badan kita, maka kian banyak kandungan phytonutriens yang masuk dan berguna untuk menopang tubuh. Sesungguhnya dengan menjalani program diet dari dokter, berbagai masalah kesehatan termasuk obesitas akan teratasi.

“Saat ini morbiditas tertinggi disebabkan penyakit chronic inflammatory seperti jantung, diabetes, kanker, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi. Penyakit-penyakit tersebut akan berkurang bila menjalani pola hidup yang sehat.”

Demi mempertahankan tubuh agar tetap bugar dan terbebas dari penyakit, dianjurkan dr. Cissie untuk makan makanan bergizi, banyak minum air putih, cukup sinar matahari dan berolahraga secara teratur. Tidak kalah penting adalah makanan rohani dengan senantiasa berdoa kepada Tuhan, memohon petunjuk dan perlindungan-Nya.

Dalam menggeluti profesi dokter, dr. Cissie bekerja dengan hati dan passion untuk menolong orang lain. Seringkali rasa lelah menerpa, namun ketika melihat orang dari luar kota datang jauh-jauh menemuinya untuk berobat, rasa letih itu akan hilang. Banyak pasien yang datang dengan setumpuk masalah kesehatan, bahkan ada yang sudah tidak bisa berjalan. Beberapa di antara pasien adalah petugas cleaning service, care giver, dan lain-lain, namun ia tetap berusaha membantu mereka dengan pelayanan yang sama dengan pasien lainnya tanpa membeda-bedakan. Menurut dr. Cissie, Tuhan saja tidak pernah membeda-bedakan orang, sehingga apa yang akan disombongi di dunia ini. Karena itu, selagi bisa berbuat kebaikan ia akan memberikan bantuan kepada yang membutuhkan.

Harapan dan Target. Istri dari Paulus Ong yang berprofesi sebagai wiraswasta dan ibunda dari Paulus Ong Jr (9 tahun), Peter Paulus Ong (7 tahun) dan Cheryl Cissie Ong (2,5 tahun) ini, tidak memiliki rencana yang tercatat. Ia hanya ingin beraktivitas sebagai seorang dokter dan membantu lebih banyak lagi masyarakat Indonesia agar menjadi lebih sehat. Dr. Cissie yang hobi melukis dan membaca buku bersama anak-anak menyadari di masa PPKM ini, ia lebih banyak menyalurkan hobi melukis. Di rumah ada galeri lukisan untuk menyalurkan hobi dan juga menjadi cara refresh dari kebosanan.

“Art tidak dapat dikesampingkan dalam kehidupan. Karena tubuh kita adalah raga, jiwa, dan ruh. Semua harus diberikan makanan, niscaya akan sehat. Karena itu di dalam kehidupan kita juga harus mengandalkan Tuhan, menyayangi orang tua, tempatkan mereka di atas segalanya bukan materi di atas segalanya. Sayangi keluarga dan membantu orang yang susah.”

Di tengah kesibukan memberikan pelayanan terbaik kepada pasien, dr. Cissie mengusahakan agar tercapai keseimbangan antara keluarga dan pekerjaan, dalam kehidupan yang dijalaninya. Ia tidak ingin pekerjaannya mendominasi hingga melupakan waktu untuk suami dan ketiga buah hatinya.

Dr. Cissie memiliki perhatian besar akan perkembangan anak, khususnya mengenai keseimbangan otak kanan dan kiri. Selagi tidak ada praktik, dr. Cissie meluangkan waktu untuk melukis atau bermain bersama anak-anak. Ia bersyukur bakat seninya menurun kepada anak-anaknya dan mereka sering memenangkan kejuaraan lomba lukis internasional. Dokter yang murah senyum ini bersyukur dapat menanamkan nilai-nilai kehidupan yang baik dan takut akan Tuhan dalam perjalanan kehidupan bersama keluarga.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top