Profil

Tri Suswati Tito Karnavian, Ketua Umum OASE KIM: Teruslah Berbuat Hal-Hal yang Bermanfaat untuk Lingkungan, Masyarakat, dan Bangsa

MajalahKebaya.com, Jakarta – Sosok keibuan yang siap mengayomi, dinamis, dan energik Tri Suswati Tito Karnavian sangat padu dan sejalan dengan tugas yang diembannya sebagai Ketua Umum Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM). Kepedulian yang tinggi pada lingkungan, kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat, menjadikan Ibu Tri Tito, sapaan akrabnya, selalu enjoy dalam setiap kegiatan sosial kemanusiaan, meskipun di pundaknya banyak tugas dan tanggung jawab. Selain sebagai Ketum OASE KIM, ia juga menjabat sebagai Ketua Harian Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), Ketua Umum Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) dan WASI (Wanita Selam Indonesia).

Bersama Ibu-Ibu pendamping Menteri dan Pejabat Setingkat Menteri yang tergabung dalam OASE KIM, Tri Tito sedang giat-giatnya menggelorakan berbagai program pemberdayaan masyarakat, terutama perempuan, sampai ke pelosok-pelosok negeri. Tidak ada keengganan ketika membaur, menyapa, mendampingi, danmemberdayakan masyarakat secara langsung dalam setiap program kerja OASE KIM yang sudah dicanangkan.

5 Program Utama

Saat ini OASE KIM sedang fokus pada 5 Program utama, yaitu Bidang Pendidikan, Kesehatan, Sosial Budaya, Lingkungan Hidup, dan Pertanian. Semua bidang, jelas Tri Tito, punya program unggulan yang membanggakan dan memberikan hasil yang signifikan.

Program-program unggulan antara lain, dalam bidang pendidikan, mengoptimalkan gemar membaca melalui program mendongeng pada usia dini,  pojok baca di sekolah-sekolah, sekolah sehat yaitu pendidikan secara holistic, mengaktifkan anak-anak secara fisik dan mental melalui permainan tradisional dll. Dalam bidang kesehatan, ada program cuci tangan yang benar di usia dini, bahkan menurut Tri Tito, program ini sudah dijalankan jauh sebelum pandemi Covid 19. Selain itu, memberikan bantuan tempta cuci tangan ke sekolah-sekolah, melaksanakan tes kanker cervic melalui program IVA Test dan kanker payudara dengan sistem SADARI.

Program-program lain dengan hasil yang membanggakan dan memberikan hasil yang signifikan, seperti sosialisasi anti narkoba dan literasi digital yang ditujukan kepada anak-anak usia SMP dan SMA. Pelaksanaan program ini telah meliputi ribuan anak-anak sekolah se-Indonesia. Juga membantu  tambahan pendidikan keahlian dan menyerap hasil karya warga binaan lapas perempuan.

Dalam bidang lingkungan, OASE KIM melaksanakan aktivitas pencerahan dan pelatihan pemanfaatan sampah organik dan non organik kepada masyarakat, menyumbang tempat-tempat sampah ke sekolah-sekolah dan tempat lainnya. Dan, dalam bidang pertanian, pemberian bibit tanaman kepada masyarakat dan mendorong penanaman pohon kepada semua  pihak baik lembaga-lembaga atau pun pribadi-prbadi.

Dalam pelaksanaan program-program tersebut, bagi Tri Tito dan Ibu-Ibu OASE KIM, tidak ada kendala yang berarti. Namun saat ini diakuinya, ada tugas yang cukup menantang di mana OASE KIM sedang merencanakan dan menyiapkan acara Rekor Dunia, Guinness World Records, bermain angklung yang melibatkan minimal 10.000 orang peserta.

“Tantangannya adalah koordinasi lintas instansi, segala pihak pendukung acara, penyiapan peserta,  memenuhi standard yang tinggi dari pihak Guinness World Records yang punya aturan-aturan ketat, konsep acara puncak dll.”

Komunikasi dan Koordinasi dalam Suasana Kekeluargaan dan Setara

Salah satu tugas utama seorang Ketua Umum adalah memastikan semua program kerja bisa dilaksanakan dengan baik dan sesuai rencana. Karena itu, komunikasi dan koordinasi dengan para pengurus lain dalam organisasi dan anggota harus bisa terjalin dengan baik pula.

“Sebagai Ketum, kami memastikan agar komunikasi antar pimpinan dan pengurus dilakukan secara terbuka, yaitu setiap saat bisa berdiskusi via media komunikasi grup atau langsung, juga rapat rutin secara tatap muka atau online. Semua komunikasi dan koordinasi dilakukan dalam suasana kekeluargaan dan setara. Selama ini komunikasi sangat memenuhi harapan karena semua ingin mendapatkan hasil yang terbaik. Meskipun ada kendala semisal Ibu-Ibu anggota atau pengurus, juga memiliki kegiatan-kegiatan dan tugas-tugas lain yang cukup padat sehingga tidak setiap saat  komunikasi bisa langsung selesai.”

Namun, menurut Tri Tito, semua kendala bisa diatasi dengan baik. Misalnya, kesibukan Ibu-Ibu anggota OASE KIM sudah diantisipasi melalui mekanisme organisasi. Tiap-tiap bidang sudah dilengkapi dengan susunan Ketua, Wakil, Sekretaris dan Anggata, sehingga tugas-tugas pada tiap bidang diketahui bersama oleh smua Ibu-Ibu dalam bidang tersebut. Bila ada yang berhalangan Ibu-Ibu yang lainnya bisa segera gantikan. Juga setiap kegiatan kunjungan, dibuat tugas secara bergantian seorang Ibu untuk menjadi Koordinator Lapangan yang akan berkoordinasi dengan Pusat dan Daerah, memonitor aktivitas, kendala dan lain-lain, didampingi oleh Sekretariat OASE dan Protokol Istana.

Alhamdulillah saat ini ada alat komunikasi yang memudahkan untuk mengorganisir semua kegiatan. Juga saya didukung oleh Ibu-Ibu yang sangat hebat serta staff dan teman-teman yang luar biasa. Saya sendiri berusaha menjadwalkan dan menaruh prioritas kegiatan jauh-jauh hari sehingga bisa mengatur mana yang bisa dilaksanakan dan mana yang bisa didelegasikan.”

Tri Tito berharap kegiatan-kegiatan OASE yang akan datang bisa tetap berlanjut karena sangat bermanfaat dalam menunjang program-program Pemerintah. Rencana ke depan, ia terus meningkatkan kerja sama dengan berbagai pihak dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan OASE yang lebih luas. Ini sejalan dengan keinginan pribadinya yang sangat kuat untuk menjadi pribadi yang bisa memberikan manfaat sebanyak-banyaknya bagi masyarakat luas.

Khusus dalam masalah lingkungan, Tri Tito tidak henti mengajak semua masyarakat untuk turut berkontribusi positif menciptakan lingkunan yang bersih dan sehat. “Teruslah berbuat hal yang bermanfaat untuk lingkungan. Hal bermanfaat tidak harus berbuat sesuatu yang luar biasa. Bisa dengan hal-hal kecil di rumah misal membuang sampah pada tempatnya,  menghemat pemakaian listrik, mengurangi pemakaian plastik dll,” bijak Ibu tiga orang anak yang mengisi me time, kalau memiliki waktu cukup, dengan menyalurkan hobi menyelam ke lokasi-lokasi selam indah seperti Raja Ampat, Ambon, Sulawesi Utara, Maratua, Labuan Bajo. DW

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top