MajalahKebaya.com, Jakarta – Daniar Astri, seorang wanita karier yang telah merengkuh kesuksesan berkat daya inovatif yang tiada kunjung henti. Ia adalah wanita mandiri yang terus percaya pada proses dan mencoba banyak hal baru. Melalui serangkaian perjalanan kariernya yang panjang, wanita yang akrab disapa Daniar ini telah berkembang menjadi seseorang yang amat profesional dalam meng-handle banyak bidang pekerjaan.
Daniar telah memangku jabatan sebagai seorang manager di PT Timah (Persero), juga telah memiliki beberapa usaha di bidang kos-kosan, mukena (Mukenadastrin), dan juga skincare (Maccaroneskincare). Tak sampai di situ, wanita bergelar Master ini juga aktif menjabat sebagai Ketua Departemen Pengembangan Wirausaha DPP INAYES, Ketua Bidang Usaha IKA MM FEB Usakti, anggota Wanita Indonesia Tanpa Tembakau (WITT), serta anggota Ikatan Perempuan Peduli Nusantara (IPPN).
Multitasking dan Inovatif
Semuanya bermula pada tahun 2011, ketika Daniar masih mengenyam pendidikan di salah satu universitas di kota Bandung. Kala itu ia mengikuti sebuah kelas entrepreneur dan diwajibkan untuk membuat usaha sendiri sebagai bahan pembelajaran. Ia pun memutuskan untuk membuat usaha kue 3D yang bernama Dans Cake. Seiring berjalannya waktu, usaha yang pada awalnya hanya untuk memenuhi bahan mata kuliah entrepreneur ini justru berkembang menjadi bisnis yang benar-benar digelutinya. “Pada saat itu, karena banyaknya permintaan dari kerabat saya, maka saya memutuskan untuk memasarkan usaha saya ini secara lebih luas,” tambah Daniar.
Seusai kuliah, Daniar pun diterima bekerja di PT Pertamina dan memutuskan untuk pindah ke Jakarta. Kendati demikian, Daniar sama sekali tak mengurungkan niatnya untuk tetap melanjutkan usaha kuenya. Ia malah membuka usaha lainnya, yaitu catering dan hijab yang diberinya nama Hasanah dan Hijab Dastrin. Tentu, hal ini akan terasa amat menyibukkan dirinya, namun bagi Daniar semua itu merupakan tantangan yang harus dilewatinya. Bahkan, pada saat yang bersamaan, ia memutuskan untuk meneruskan pendidikan ke jenjang Magister di Universitas Trisakti.
“Menjalani pekerjaan kantoran, mengelola usaha, dan melanjutkan S2 dalam waktu yang bersamaan merupakan hal yang selalu membuat saya tersenyum hingga sekarang. Ketika itu, saya sangat sibuk membagi waktu, dan menghemat tenaga serta pikiran. Bisa dibayangkan, saya hanya memiliki jam tidur 4-5 jam setiap hari. Namun, saya bersyukur karena telah mampu melewati masa-masa itu,” kenang Daniar.
Perjalanan bisnis Daniar pun terus berlanjut. Ketika itu, ia mulai berinovasi untuk membuat usaha mukena premium dengan nama Mukenadastrin. “Usaha Mukendastrin telah saya geluti selama 4 tahun. Usaha ini saya design untuk seserahan lamaran, kado ulang tahun, dsb. Adapun mukena ini berbahan tile dengan penambahan aksesoris swarovski yang amat mewah,” ujar Daniar.
Setelah bekerja selama 5 tahun di PT Pertamina, Daniar pun pindah ke PT Timah (Persero) dan menjabat sebagai Government Relations Manager. Kala itu, ia tetap tak mengurungkan niatnya untuk melanjutkan bisnis. Seakan memiliki jiwa inovatif yang tak pernah padam, Daniar kembali meluncurkan sebuah produk skincare dengan brand Maccaroneskincare. Sementara itu, niat yang kuat dalam diri untuk memperdalam ilmu, ia pun mengambil Magister Manajemen.
Daniar pun menegaskan bahwa sampai kapan pun ia akan terus berusaha memberikan yang terbaik bagi kariernya. Ia akan terus berinovasi dan mengoptimalkan semua peluang secara maksimal, sekalipun situasi sulit akan terus menghadang seperti halnya Pandemi Covid-19 yang amat berdampak negatif bagi banyak pengusaha. Bahkan, di tahun 2021, Daniar sanggup meluncurkan sebuah produk terbaru di bidang skincare, yakni Maccaroneskincare.
Daniar juga mengungkapkan harapannya di tahun ini untuk lebih banyak belajar bisnis, khususnya bisnis di bidang property, karena saat ini ia sedang mencoba bisnis kos-kosan. Ia pun kini sedang memulai lagi menggeluti bidang fashion wanita, tepatnya pakaian mewah wanita. Selain itu, ia juga akan segera meluncurkan produk baru yang diberinya nama Dastrin Hair Treatment.
Andil Besar dari Keluarga
Daniar merasa semua keberuntungan dan kebahagiaan yang didapatnya hingga saat ini tak pernah terlepas dari doa dan dukungan keluarganya. Ia menganggap bahwa dirinya tak akan mampu meraih kesuksesan tanpa andil dari keluarga.
“Saya bersyukur karena memiliki keluarga yang telah membesarkan saya dengan penuh kasih sayang. Banyak pelajaran kehidupan yang telah saya dapatkan dari keluarga, yang menjadikan saya mencapai sebuah kebahagiaan dalam hidup,” tegas Daniar.
Menyadari adanya andil yang besar dari keluarga, Daniar pun mencoba untuk tetap menyeimbangkan waktunya demi menjaga keharmonisan dengan keluarga. Ia tak ingin hanya berfokus pada karier dan mengabaikan keluarganya.
“Saya selalu mencoba membagi waktu saya secara seimbang. Khusus untuk keluarga, saya selalu menyempatkan diri di balik kesibukan untuk mengajak orang tua dan adik saya bepergian ke luar kota,” tutur wanita yang gemar melakukan traveling ini.
Tak lupa, Daniar memberikan rasa hormat setinggi-tingginya kepada Ibunda tercinta. Ia mangakui hubungannya dengan Ibunda sngat dekat. Baginya, sosok Ibunda sangat vital di balik semua pencapaian yang raihnya.
“Ibu adalah sosok penting bagi saya. Di balik kesibukannya sebagai pejabat daerah, ia selalu menyempatkan diri untuk memberikan rasa cinta dan perhatiannya kepada saya. Ia adalah teman dan tempat bagi saya dalam mencurahkan segala keluh kesah. Nasehat, saran, dan doanya selalu saya yakini sebagai penuntun dalam menjalani liku-liku kehidupan,” ungkap Daniar.
Selain itu, Ibunda merupakan suri tauladan bagi Daniar untuk menjadi seorang wanita yang baik. “Pada intinya, Ibu adalah segalanya bagi saya. Beliau adalah contoh yang selalu memberikan teladan agar saya tak jumawa karena pujian paras, melainkan karena prestasi. Beliau juga selalu mengajarkan kepada saya agar menjadi wanita yang kuat dan mandiri,” bangga Daniar.
Semua ajaran dan teladan yang diberikan Sang Ibunda itu terus diterapkan Daniar dalam menjalani kehidupan. Ia pun memberikan pesan dan motivasi kepada para perempuan di mana pun berada, “Perempuan tidak boleh bergantung kepada siapapun. Kita pasti bisa sukses, maju, dan membanggakan. Jangan menjadi wanita yang hanya mengandalkan suami atau orang tua karena kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi ke depannya. Tetaplah rendah hati dan jangan lupa bersedekah dengan sesama”.
Hobi dan Charity
Di balik kesibukan menjalankan bisnis dan karier, Daniar tetap meluangkan waktu untuk menyalurkan hobi-hobinya. Salah satu hobi yang rutin ia lakukan adalah berkuda. Hobi yang diakuinya bisa membuat dirinya merasakan kenyamanan.
“Saya memiliki kuda yang bernama Dastrin Lizaz. Saya dan Lizaz seperti sudah saling terhubung karena terus bersama. Saya seperti menemukan kenyamanan ketika berkuda. Ke depan, saya berencana mengikuti turnamen pacuan kuda bersama Lizaz,” imbuh Daniar. Selain berkuda, Daniar juga kerap bermain golf bersama teman-temannya untuk menyegarkan kembali dirinya bila penat.
Selain itu, Daniar juga aktif melakukan kegiatan amal atau charity bersama teman-temannya. Terutama bersama teman-teman yang tergabung dalam Ikatan Perempuan Peduli Nusantara dan 234 SC Jakarta Barat.
“Saya bergabung dengan komunitas atau organisasi social seperti ini karena saya mau peduli dan berbagi kepada siapapun yang membutuhkan. Menurut saya, hidup seimbang bukan hanya untuk diri sendiri dan lingkungan saja. Saya selalu diajarkan sedari kecil untuk mau berbagi dengan orang lain. Untuk itu, saya mau bermanfaat bagi banyak orang dan ini adalah tujuan yang paling mulia dalam kehidupan,” ungkap Daniar yang saat ini juga aktif sebagai Ketua Bidang Usaha di IKAMM Usakti dan Head of Department Pengembangan Bisnis Inaves.
