MajalahKebaya.com, Jakarta – Pantang menyerah dan berjiwa fighter menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan Yong Yong Dinah, seorang perempuan hebat yang dijuluki Indonesian Barbie. Prinsip hidup ini yang mendorong Yung-yung, begitu ia biasa disapa, berani bergabung bersama Tforce Indonesia, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang investasi. Menurut Yung-yung, kehidupan bisnis, bukanlah dunia yang berisi tentang kesuksesan. Di dalamnya terdapat persaingan hingga kegagalan yang harus dihadapi dengan keyakinan.
“Saat ini, saya fokus di bisnis Tforce dan impor daging babi. Sambil menjalani bisnis kuliner yang masih terus running hingga saat ini. Menurut saya semua bisnis ada dampaknya, resiko. Ada dampak positif dan negatif, tapi saya selalu memegang teguh motto hidup, yakni pantang menyerah. Saya adalah seorang fighter, apapun yang saya lakukan harus saya terima konsekuensinya, gagal atau sukses harus saya hadapi.”
Meskipun bisnis investasi tergolong penuh rusiko dan tantangan, namun Yung-Yung berupaya untuk though. Apalagi ketika berhadapan dengan masa pandemi, Yung-Yung berusaha membuka lapangan kerja dengan bisnis kuliner dan kecantikan. Ia bersyukur usaha yang dibangun berhasil membantu masyarakat.
“Tidak ada kata terpuruk bagi saya secara pribadi. Saya termasuk orang yang mudah move on, kalaupun terpuruk paling lama hanya satu hari tapi besoknya sudah aktif kembali. Saya juga berusaha untuk fight, semua saya lakoni sendiri, sekalipun itu pekerjaan lelaki. Jadi apapun tidak membuat saya menyerah. Buat saya ketika mengalami kegagalan itu berarti waktunya saya untuk belajar lagi. Sehingga kegagalan membentuk saya menjadi perempuan tangguh.”
Prioritas Penampilan. Yung-Yung menyadari penampilan merupakan satu hal yang penting. Apalagi, ia kerap bertemu rekan bisnis ataupun sesama pengusaha lain. Menurut Yung-Yung penampilan terbaik bukan hanya karena akan bertemu atau menemui orang lain, tapi karena menghargai diri sendiri. Untuk itulah, Yung yung selalu menjaga penampilan dan kesehatan dengan rutin perawatan kecantikan dan anti aging di Stay Beauty Signature klinik di senopati. Treatment peremajaan, pengencangan kulit hingga terapi vitamin cocktail dari dalam sehingga semua treatment Inside Out.
“Bagaimanapun penampilan menjadi point utama yang pertama kali dilihat orang. Karena itu saya rajin treatment kecantikan di klinik agar wajah tetap shinny dan glowing. Untuk perawatan di rumah saya disiplin mengaplikasikan skincare racikan dokter, mulai dari Facial Wash dan Night Cream untuk perawatan di malam hari, serta Facial Wash, Sunblok dan SPF saat pagi dan siang hari.”
Yung-Yung memiliki tubuh ideal yang menjadi body goals banyak perempuan. Pemilik berat badan 46 kg dan tinggi 158 cm ini sangat konsisten dalam menjaga pola hidup sehat.
“Di pagi hari, sebelum beraktivitas saya biasa minum 1 sdm madu dan memperbanyak air putih. Dan sesibuk apapun saya selalu meluangkan waktu untuk treadmill, minimal selama 30 menit. Kecuali ada acara, di sore atau malam hari saya jarang sekali makan. Inilah yang membuat berat badan saya tetap terjaga,” ujar salah satu sosialita Ibukota ini.
Kesibukan Yung-yung menjalani bisnis maupun kegiatan sosial, memungkinkan pecinta buah jeruk dan anggur ini tetap aktif dan produktif.
“Saya termasuk orang yang tidak bisa diam, setiap hari banyak aktivitas. Kebetulan saya juga ikut banyak arisan sosialita dan sering mendapatkan penghargaan. Mulai dari Inspiring Women 2021, Women Top Success, Super Woman Indonesia, dan penghargaan lainnya yang mengapresiasi bisnis dan kecantikan yang saya miliki di usia sekarang ini,” bangga Yung-yung.
Inspirasi Perempuan Indonesia. Yung-yung memandang perempuan Indonesia sudah semakin mantap dalam berkarya dan memberikan kontribusi positif bagi dunia industri.
“Saya melihat perkembangan perempuan dalam dunia usaha sangat luar biasa. Posisi perempuan hampir semua ada di setiap manajemen. Bahkan ada juga perempuan yang sudah bekerja, tetapi masih sempat berjualan dan pintar membagi waktu antara pekerjaan, keluarga dan bisnis. Rasanya sungguh sangat perkasa dan begitu kuat keinginan seorang perempuan untuk membantu keluarga, mampu bekerja sendiri dan bisa bermanfaat untuk orang lain.”
