MajalahKebaya.com, Jakarta – Tak ada yang dapat memilih di mana seseorang dilahirkan, namun hati dan harapan yang selalu bersyukur akan membuat seseorang dapat mengembangkan potensi diri. Pernyataan sederhana yang menjadi kekuatan prinsip dari Hannah Adeline Pinon. Perempuan kelahiran Los Angeles, 27 November yang merupakan Miss Teen Asia USA 2023 ini tidak pernah membandingkan tempatnya berasal, tetapi ia berusaha mengekspolorasi semua nilai positif di dalam diri demi suatu pencapaian yang berharga.
“Saya selalu bersyukur atas semua yang terjadi dalam hidup. Di tempat saya dilahirkan, saya dapat mengembangkan potensi diri. Walaupun sebagian diri saya setengah Asia, setengah Amerika latin, namun secara kultur semua saling menyatu membentuk diri saya unik apa adanya. Dari Papa dan Mama saya belajar dan semua membentuk kepribadian saya.”
Hannah, sapaan akrabnya, merasa bangga bahwa di dalam dirinya terdapat dua budaya yang berbeda. Indonesia, menurut Hanna telah menginspirasi beragam etnis budaya dan Amerika dengan modernisasi berhasil menyatu dalam dirinya. Dari dua kebudayaan tersebut, ada rasa memiliki yang patut dibanggakan, sehingga Hannah berusaha memberikan kontribusi positif kepada negara tercinta. Salah satu yang dilakukan Hannah dengan mengikuti kompetisi Miss Teen Asia USA yang diselenggarakan 19 November 2022. Meskipun Hannah baru pertama kali mengikuti ajang kontens kecantikan, namun motivasi yang kuat berasal ketika ia menyadari melalui ajang ini bukan hanya potensi diri yang dikembangkan, tetapi budaya yang mengalir di dalam darah akan dipertaruhkan.
“Yang paling saya banggakan dari Indonesia bahwa Indonesia begitu indah dengan keanekaragaman suku bangsa, bahasa, budaya dan kekayaan alamnya. Selama ini saya belum terlibat secara aktif untuk mengangkat budaya Indonesia, namun saya berharap dengan ajang Miss Pageant ini dapat memperkenalkan, mempromosikan, mengangkat budaya Indonesia dan juga pariwisata di kancah internasional.”
Dukungan Keluarga. Mahasiswi yang sedang menempuh pendidikan Design Interior, California Baptist University ini, merasa beruntung memiliki orang tua yang mendukung untuk mengembangkan bakat seni sejak kecil. Rich Pinon dan Erryna Nur yang merupakan ayah ibu tercinta, tak pernah merasa lelah dalam mendampingi Hannah untuk menemukan bakat dan ketertarikannya pada suatu bidang.
“Orang tua sangat mendukung saya ketika saya berusaha mengembangkan ketertarikan saya. Saya tertarik menjadi bintang iklan pasta gigi dan shampoo karena saya menyadari untuk mempromosikan sesuatu, kita harus menjadi contoh yang hidup bukan yang palsu. Saya memiliki rambut dan gigi yang baik, saya juga ingin orang-orang memilikinya.”
Rutinitas dan Me Time. Saat ini Hannah yang memiliki rencana berbuat sesuatu untuk kemanusiaan sedang beradaptasi dengan lingkungan kuliah baru dengan hidup di asrama sekolah. Ia belajar hidup terpisah dari orang tua dengan hidup mandiri dan bersosialisasi dengan teman-teman sebaya yang datang dari berbagai wilayah di Amerika dan juga negara lain. Untuk menghindari kerinduan yang sesekali datang, Hannah menepisnya dengan berbagai kegiatan seperti membaca buku, melukis, membuat jewelry dan handicraft.
“Saya berusaha membuat craft dan jewelry untuk dikembangkan menjadi sebuah bisnis. Ini akan menjadi hal menyenangkan ketika dapat berbisnis di bidang yang saya cintai. Saya juga tidak melupakan me time di tengah kesibukan saya dengan mengekspresikan emosi dan perasaan dalam seni.”
