MajalahKebaya.com, Jakarta – Perempuan yang dihadapkan dengan tantangan dalam melangkah dan menuntaskan target yang telah diukir di dalam perjalanan kehidupan pastinya akan memiliki kepercayaan pada kemampuan diri untuk menjadi yang terbaik. Meskipun kesulitan ataupun rintangan yang datang tak seperti yang dibayangkan, namun perempuan harus bersinar, kuat, mandiri, saling mendukung dan memahami kekuatan dan kelebihan diri. Gambaran sederhana dari sosok perempuan yang diyakini dr. Arimbi Ayu Lismiaty, dokter cantik kelahiran Timor Leste, 15 November, atau akrab disapa Dokter Mbiey.
Sebagai perempuan mandiri yang multitasking, dr. Mbiey sangat bersyukur atas anugerah yang dimiliki. Keyakinan atas kemampuan diri berhasil mendorongnya untuk membangun Klinik Me Time Skin Care yang berlokasi di Pondok Betung, Bintaro (@metimeskincare).
“Merupakan anugerah bisa menjadi perempuan multitasking asalkan kita tetap semangat dan pantang menyerah. Salah satu alasan saya memilih membangun usaha ini karena keluarga. Agar waktu saya fleksibel dan bisa menjalani peran sebagai dokter ketika di klinik kemudian menjadi seorang ibu ketika sudah kembali ke rumah. Jadi semuanya bisa berjalan bersamaan dengan baik.”
Menjaga keharmonisan dan kualitas kebersamaan bersama keluarga, dr. Mbiey juga meminta bantuan suami dalam hal karier dan anak-anak. Dengan hubungan, relasi dan komunikasi yang baik, maka tercipta keharmonisan antara karier, bisnis dan keluarga. Menurut dr. Mbiey, situasi dan kondisi saat ini sagat dibutuhkan perempuan yang multitasking agar tercipta keharmonisan. Sesungguhnya setiap perempuan memiliki kecerdasan untuk membagi waktu dan memprioritaskan keluarga terutama anak. Prinsip ini yang ditanamkan ibunda dari Akalil (Kelas 3 SD) dan Ashalina (Small Stars) untuk tetap mendampingi buah hati tercinta agar anak-anak berprestasi dan membanggakan keluarga serta negara.
Tantangan Teknologi dalam Keluarga. Menghadapi era yang serba digital, dr. Mbiey merasakan bahwa ia harus melek teknologi dan waspada dalam hal penggunaan gadget pada anak. Ia mengungkapkan bahwa keberadaan gadget memang dibutuhkan, sehingga ia harus membatasi waktu anak-anak untuk menggunakan perangkat tersebut. Tak dipungkiri internet dan sosial media memiliki pengaruh besar pada kepribadian anak.
“Untuk menghadapi tantangan tersebut, saya berusaha yakin dan bekerja keras agar segala rintangan bisa terlewati dengan baik. Sehingga saya bisa mendampingi anak-anak di dalam belajar dan penggunaan gadget. Anak-anak saya berikan waktu untuk mengenal gadget, namun tetap saya batasi waktunya serta selalu ada pendampingan dalam menggunakan gadget.”
Sesibuk apapun waktu yang dihabiskan untuk pekerjaan, dr. Mbiey selalu menyempatkan diri untuk merawat diri seperti hydrafacial, massage dan hair spa. Ia juga selalu meluangkan waktu untuk berlibur besama keluarga dan para sahabat tercinta.
Perjalanan Karier. Sebelum mendirikan Klinik Me Time Skin Care, istri dari dr. Prima Raditya, Sp.OG, Dokter Spesialis Kandungan ini, membuka praktik pribadi di rumah. Berhubung antusiasme masyarakat cukup tinggi, akhirnya penggemar kulineran ini mencari lokasi yang lebih besar untuk membangun klinik di daerah Pondok Betung Bintaro. Lokasi ini dipilih karena strategis, mudah dicari, tempatnya luas dan belum ada klinik kecantikan lain di lokasi sekitar.
“Lokasi klinik tidak begitu jauh dari rumah kediaman, sehingga saya bisa santai di dalam perjalanan. Akhirnya klinik mulai diperkenalkan ke lingkungan sekitar melalui promosi via media sosial. Kebetulan di daerah kami belum begitu banyak klinik kecantikan, sehingga saat pembukaan sangat ramai sekali klien yang datang. Karena review atau testimoni yang jujur dari pasien, maka mereka semua yang semakin membesarkan nama klinik. Sampai saat ini banyak sekali klien setia yang rutin treatment.”
Mengenai produk dan treatment yang ditawarkan, dr. Mbiey menghadirkan yang sesuai dan dibutuhkan oleh pasien, sehingga bukan hanya mengikuti tren yang ada tetapi untuk perawatan jangka panjang. Ia juga sangat memperhatikan kesehatan dan segi keuangan klien yang mendorongnya memilih treatment agar bermanfaat untuk pasien.
Feels Like Home. Dokter Mbiey memiliki konsep tempat perawatan yang feels like home. Ia menciptakan kondisi nyaman untuk kliniknya berdasarkan pengalaman pribadi sebagai ibu rumah tangga yang membutuhkan waktu untuk me time dan merawat diri. Dari sana timbul keinginan untuk membuka klinik berkonsep family treatment.
“Jadi seorang ibu bisa melepas rasa lelah di rumah dengan treatment dan tetap happy mengajak anak serta keluarga tanpa resah. Biasanya di klinik kami juga klien mempunyai hari khusus untuk treatment bersama keluarga tersayang. Untuk treatment kita selalu by appointment agar klien tidak membuang waktu untuk antri treatment.”
Positif Hadapi Pandemi. Selama krisis pandemi, dokter kecantikan yang berhasil menyelesaikan Sarjana Kedokteran di usia 20 tahun dan lulus menjadi dokter di usia muda ini, bersyukur memiliki tim hebat untuk meningkatkan promosi, yaitu rajin upload konten yang kekinian, sehingga konten-konten sosial media selalu dinantikan oleh klien. Rencana ke depan ia ingin mengembangkan klinik ke bidang spa yang nyaman dengan harga terjangkau.
“Semoga keadaan semakin membaik, bisa kembali aman seperti sebelum ada pandemi Covid 19 ini. Bisa beraktivitas normal lagi tanpa rasa khawatir. Untuk Klinik Me Time Skin Care harapan saya semoga semakin bisa membantu banyak permasalahan di wajah klien, bisa semakin disayangi oleh banyak orang dan untuk produk terbaru dari kami skincare ‘kaLLiN Series by Metime Skincare’ semoga semakin bisa bermanfaat untuk semuanya.”
