MajalahKebaya.com, Jakarta – Terinspirasi dari sosok RA Kartini, Allanys Zefanya Kambey yang akrab disapa Allanys, berusaha mewujudkan sebagian kecil dari impiannya. Ia ingin mengoptimalkan keterampilan, pengetahuan, keyakinan dan ketangguhan untuk bergerak secara produktif agar menjadi perempuan yang mampu berdiri dan berkarya di atas kaki sendiri. Menurut , perempuan cantik kelahiran 17 November ini, RA Kartini berhasil memperjuangkan dan mengedepankan perempuan untuk menjadi mandiri dan bekerja keras demi meraih cita-cita.
“Saya terinspirasi dari RA Kartini di dalam memperjuangkan kehidupan. Dari sana saya belajar bahwa menjadi perempuan harus mandiri dan bekerja keras demi cita-cita. Karena RA Kartini membuat saya yakin untuk kembali belajar lagi.”
Berawal dari kegemaran untuk mengikuti berbagai kompetisi yang menampilkan keterampilan dan potensi diri, Allanys yang masih menempuh pendidikan Semester 2 Program Studi Komunikasi, Universitas Tarumanegara ini berhasil meraih pencapaian yang membanggakan. Dalam bidang akademik, terakhir ia mencatatkan prestasi yang luar biasa, yaitu IP 3.97, mendekati 4 sempurna.
“Awalnya dari SMA Kelas II saya ikut kompetisi modeling dan fashion show baju seperti kain tenun. Sampai Kelas III SMA itu kan pandemi, jadi saya off dulu. Nah di tahun 2021 tepatnya bulan Mei, saya ikut Miss Tourism Global Indonesia dan berhasil membawa Sulawesi Utara karena Papa Mama juga Manado. Ini juga yang pertama kali saya mengikuti beauty pageants. Awalnya ditawari dan memang kebetulan masih online akhirnya saya terima. Dan bersyukur berhasil menang walaupun third runner up, tapi senang sekali karena pertama kali ikut ajang ini dan selanjutnya saya menjadi Duta Penerus Rempah Indonesia di November 2021.”
Duta Penerus Rempah Indonesia merupakan ajang untuk mebawa rempah-rempah Indonesia ke kancah internasional. Ajang bergengsi yang diselenggarakan di Museum Bahari Jakarta dan melibatkan berbagai kegiatan seperti fashion show serta public speaking. Meskipun awalnya ia coba-coba mengikuti kompetisi bergengsi tersebut, Allanys merasa bahagia karena berhasil mencatatkan prestasi yang membuatnya semakin percaya diri untuk mempelajari serta mengembangkan ilmu lain di bidang public speaking.
Untuk mempersiapkan diri ke ajang yang lebih menantang seperti Putri Indonesia, penggemar olahraga basket dan memasak ini berusaha mengembangkan diri untuk berbicara dalam Bahasa Inggris dan beberapa bahasa lainnya. Ia juga terus menyimpan keinginan untuk menekuni bidang Hukum dan menuntaskan pendidikan di bidang Komunikasi. Selain itu, Allanys berusaha untuk menghempaskan berbagai stigma negatif terhadap dunia modeling dengan pencapaian prestasi.
“Mungkin orang berpikir hanya melihat fisik saja, tetapi tidak melihat bagaimana perjuangannya dan apa yang kita persiapkan. Sedangkan persiapan yang kita lalui tidak hanya penampilan, tetapi belajar teori dan lain-lain. Jadi cantik itu tidak hanya fisik, tetapi apa yang ada di pemikirian kita dan memandang sesuatu secara luas.”
Dukungan Keluarga. Allanys merasa beruntung mendapat dukungan penuh dari keluarga. Sebagai anak pertama dari dua bersaudara, keluarga merupakan prioritas utama yang selalu memotivasi di segala kondisi, khususnya sosok Ibunda yang tidak pernah berhenti memberikan inspirasi. Demikian juga dengan ayahnya yang sangat mendukung karier Allanys.
“Ibu adalah segalanya untuk saya. Apapun yang ingin saya coba atau lakukan sampai sekarang berada di titik ini semua ada peran Mama, jadi menurut saya seorang ibu bukan hanya yang membesarkan dan melahirkan, tetapi lebih dari itu semua. Begitu juga Papa, belia sangat mendukung langkah dan karier saya hingga saat ini.”
Produktif di Masa Pandemi. Selama pandemi, Allanys merasakan bahwa situasi yang dihadapi membuatnya kurang produktif. Mengatasi dan membiasakan diri untuk tetap begerak, Allanys memutuskan untuk produktif mulai dari hal kecil seperti bangun pagi, olahraga dan mengembangkan hobi.
“Saya tetap berusaha menambah wawasan dengan membaca buku, mendengarkan podcast yang positif, menonton Netflix dan workout di rumah. Jadi generasi sekarang harus lebih pintar dengan mengandalkan teknologi dan jangan sampai pandemi menambah buruk diri kita. Tetap optimis dan semangat.”
