Profil

Aprilia Kurniasari Matondang, M.Si: Kembangkan Bisnis dan Memberdayakan Masyarakat Lewat Pendidikan

MajalahKebaya.com, Jakarta – Strategi efektif dan kekuatan mental dalam membangun bisnis merupakan kunci keberhasilan. Suatu bisnis yang dibangun dengan passion dan hati, hasilnya akan bermanfaat untuk diri sendiri dan juga orang lain. Dokter Aprilia Kurniasari Matondang, M.Si atau akrab dengan panggilan dr. April meyakini pemahaman tersebut dalam menjalankan ketiga bisnisnya, yaitu bisnis kecantikan, skincare dan villa. Perjalanan yang dilalui tidaklah mudah apalagi ia pernah merasakan jatuh bangun yang menyisakan pengalaman tidak menyenangkan.

“Usaha saya sudah jatuh bangun beberapa kali. Waktu itu dengan teman-teman terus tidak cocok di tengah jalan sampai akhirnya saya memutuskan jalan sendiri dan mengembangkan Lianaka Clinic. Sebelumnya saya sudah pernah punya klinik sekitar 7 tahun, tetapi di 2018 ketika saya lulus kuliah S2, saya produksi kosmetik sendiri dengan nama yang sama. Kebetulan Lianaka adalah nama anak kedua kami.”

Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti dan Fakultas Farmasi Universitas Indonesia Jurusan Kosmetika Herbal ini, memutuskan untuk memilih nama Lianaka yang diambil dari nama anaknya. Kebetulan hak paten nama Lianaka belum ada, sementara nama anak-anak yang lain sudah ada. Lianaka, diceritakan dr. April, artinya kedamaian dan pembawa kebaikan. Akhirnya Lianaka dikembangkan sepenuh hati sebagai klinik kecantikan.

Tidak hanya sukses membangun bisnis kecantikan, dr. April dan suami berhasil membangun bisnis villa dengan nama Lasounina Villa. Bisnis ini terus dikembangkannya dan melakukan ekspansi. Kini dr. April dan suami, sedang membangun lokasi kedua dengan kapasitas yang cukup besar. Villa dengan nama Lasoumaia Villa tersebut launching pada 20 Januari 2024 ini.

“Kenapa villanya besar karena saya sangat mencintai keluarga besar. Buat saya hubungan silaturahmi keluarga dan teman sangat berharga dan harus diwadahi dengan tempat luas dan fasilitas yang cukup lengkap. Passion saya membangun villa ini cukup besar tentunya dibantu orang-orang yang kompeten di bidangnya.”

Peran Perempuan Indonesia. Figur perempuan, diharapkan dr. April mampu menjadi sosok yang berguna baik untuk keluarga ataupun berkarya untuk orang lain. Prinsip ini yang selalu disampaikan kepada karyawannya yang mayoritas perempuan. Perempuan memiliki kesempatan untuk melakukan pekerjaan di luar rumah tangga dan berkontribusi dalam membantu perekonomian keluarga.

“Seperti yang saya rasakan sangat bersyukur dapat berguna untuk keluarga lain. Saya tidak berhenti melakukan motivasi untuk para karyawan. Saya juga merasa sangat bahagia karyawan saya di klinik bisa sekolah lagi, melanjutkan pendidikan. Saya juga membiayai anak-anak karyawan, terutama di bisnis villa untuk melanjutkan pendidikan. Insya Allah apa yang diimpikan dapat diperjuangkan oleh keluarganya.”

Orang Tua Sumber Inspirasi. Belajar bertahan hidup, tidak mudah menyerah, sabar dalam semua ujian dan ketulusan dalam memberikan semangat merupakan hal berharga yang diperoleh dr. April dari kedua orang tuanya. Ia sangat bersykur ayah dan ibunya menjadi sumber inspirasi terbesar bagi perkembangan kehidupan dan karier selain memperoleh hal-hal bermanfaat yang lain. Ia juga mendapat pelajaran untuk bertumbuh menjadi manusia yang luar biasa dan berguna untuk orang lain.

Dokter April melihat ayahnya sangat fokus dengan pendidikan anak-anak. Jika memiliki kesempatan untuk mengembangkan diri, maka sekolah adalah pilihan yang tepat untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.

“Ayah selalu memberikan motivasi untuk tidak mudah puas. Harus sekolah lagi dan mengembangkan diri. Ayah mengajarkan saya tentang kedamaian, bagaimana merangkul keluarga besar. Saya melihat Ayah dan Ibu banyak membantu menyekolahkan anak-anak orang lain, sehingga orang tua saya selalu mendapat kemudahan. Ayah dan Ibu adalah the big inspiration in my life. Suami juga belajar dari kedua orang tua bagaimana menjadi Ayah dan Ibu Asuh bagi anak-anak yang tidak mampu.”

Sosok selanjutnya yang menjadi inspirasi dokter yang hobi traveling ini adalah suami tercinta, Bambang Trenggono, SP., M.M, seorang pengusaha. Suaminya tidak pernah berhenti memberikan semangat untuk melanjutkan sekolah jika ada kesempatan.

“Suami saya juga sangat memotivasi mulai dari memberikan dukungan untuk sekolah lagi dan membantu mendampingi anak-anak ketika saya mendapat tugas ke luar kota. Kami saling mengisi terutama untuk pendampingan anak-anak.”

Me Time. Kualitas waktu yang baik tidak hanya dihabiskan untuk diri sendiri dan pekerjaan, tetapi prioritas untuk keluarga menjadi bagian yang menyenangkan. Dokter April mewujudkan hal tersebut dengan memberikan waktu terbaiknya untuk orang tua, suami dan anak-anak.

“Saya suka jalan pagi dengan orang tua. Kalau sama suami dan anak-anak suka olahraga bareng. Kami suka tenis, kulineran, nonton bioskop, ngopi dan ngobrol sama anak-anak. Untuk me time saya suka trip ke luar kota, nyetir jarak jauh seperti ke Bali atau Medan. Traveling bersama keluarga khususnya suami dan anak terlihat sangat asyik kalau foto-foto, tapi sesungguhnya ada pembelajaran mengenai kerja sama, mengurus diri sendiri dan anak-anak belajar saling menghargai.”

Pola Asuh. Sebagai sosok ibu bagi buah hatinya, yaitu Aira (15 tahun), Aisha (11 tahun), Aima (10 tahun) dan Adrige (2,5 tahun), dr. April menekankan bahwa kedekatan bersama anak-anak merupakan situasi yang penting untuk membangun komunikasi bersama. Pola asuh demokratis dan memposisikan diri sebagai sahabat dekat membuat anak-anak menjadi lebih terdbuka.

“Saya sebagai ibu berusaha menjaga dan menjadikan anak-anak yang bahagia dan bisa mencapai cita-cita. Mereka mampu berdiri di atas cita-cita sendiri. Dan pada suatu saat nanti anak-anak memahami pembelajaran hidup tentang bagaimana mengoreksi semua kesalahan dan kegagalan untuk jadi pembelajaran serta mampu bertahan untuk melewatinya.”

Rencana dan Target. Di tahun 2024, dr. April dan suami berencana membangun villa baru yang berlokasi di Jawa Barat. Tak ketinggalan klinik cabang baru menjadi harapan selanjutnya. Untuk Villa, ia akan fokus membangun di area wisata dengan mempertahankan kebersihan dan kenyamanan.

“Selain villa dan klinik, saya punya rencana untuk mengembangkan bisnis catering yang bisa menjadi produk dari villa itu sendiri. Nantinya bisa lebih variatif, lebih seragam dan Alhamdulillah ibu-ibu di sini sangat antusias sehingga dapat terlibat dalam bisnis ini. Target selanjutnya saya berharap konsumen semakin puas dengan kebersihan dan kenyamanan yang ditawarkan  serta dapat menjadi referensi untuk kumpul keluarga besar.”

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top