Profil

Lala Sawer, Perempuan Sangat Mampu untuk Mandiri dan Berdaya

MajalahKebaya.com, Jakarta – Nama Lala Sawer di blantika musik hiburan Tanah Air memang belum terdengar betul gaungnya. Tetapi, kemiripan wajahnya dengan sosok penyanyi dangdut papan atas, Ayu Ting Ting, membuat Lala bersemangat untuk mencapai puncak karier.

Terlahir dengan nama Mutiara Wijaya Kusuma, perempuan cantik asal Bekasi ini sudah mulai bernyanyi saat usia 8 tahun. Dari panggung ke panggung dijalani, mulai bayaran 20 ribu rupiah hingga 500 ribu rupiah, ia terima. Bagi Lala, semua itu merupakan kenangan dan pengalaman yang tidak akan terlupakan.

Berangkat dari pengalaman-pengalaman tersebut, Lala memulai karier profesionalnya pada 2019 lewat single perdana Jamur (Janda di Bawah Umur). Lewat single ini, mahasiswi di salah satu perguruan tinggi swasta di Bekasi itu ingin menunjukkan keprihatinannya terhadap perempuan-perempuan muda saat ini.

“Iya, di Indonesia itu banyak sekali anak muda yang sudah jadi janda. Sayang banget kan, mereka sengaja nikah di usia muda padahal kan seharusnya masih bisa mengejar prestasi,” kata Lala saat melakukan sesi pemotretan di Photo Studio ID, di Jalan Gudang Peluru Timur I, Tebet, Jakarta Selatan.

Bagi Lala, perempuan seusianya atau anak-anak muda di luar sana, jangan dulu termakan cinta dan rayuan gombal. Mari bersama-sama menghilangkan stigma bahwa perempuan hanya pantas berada di dapur. Sebab sejatinya, Kartini telah ‘membebaskan’ dan ‘menyamaratakan’ kesempatan antara perempuan dan pria untuk mengejar mimpi dan berprestasi.

Bangga Dianggap Mirip dengan Ayu TingTing

Selain karena single-nya yang booming, pemilik lagu Boring dan AIUEO ini tidak menampik pamornya melejit karena dukungan paras yang mirip dengan seniornya di musik dangdut, Ayu Ting Ting.

Lala tidak menolak saat kesamaan tersebut memang membuatnya lebih mudah melangkah di panggung-panggung besar. Bahkan beberapa kali ia sempat dipanggil sebagai bintang tamu di beberapa acara talkshow, salah satunya Brownis.

“Siapa sih yang nggak mau disamain sama artis yang cantik seperti Kak Ayu TingTing. Secara pribadi, Lala kagum banget dengan Kak Ayu karena meskipun single parent tapi usahanya untuk bangkit itu luar biasa,” ujar Lala.

Walau begitu, diakuinya ada sisi negatif dari hal tersebut. Lala sempat terkena body shaming, karena banyak sekali netizen yang menghujatnya dan menganggap dirinya tidak pantas untuk disamakan dengan ibu satu anak tersebut.

“Iya, Lala sempat banget waktu itu stres, nggak pede karena netizen sangat antusias banget ngehujat Lala. Ada yang bilang Lala nggak pantes lah disamain dengan Kak Ayu, pokonya yang bikin Lala jadi minder deh,” kenang Lala.

Beruntung, Lala berada di lingkungan yang benar-benar mendukung kariernya. Semangat itulah yang kemudian membuat Lala bangkit kembali dan melanjutkan karya-karyanya.

Disawer Uang Palsu

Kisah perjalanan Lala untuk berada di posisi seperti sekarang ini, bisa dibilang tidak terlalu mulus. Pernah suatu ketika ia merasa benar-benar terpuruk, ketika menerima saweran berupa uang palsu.

“Jadi, waktu itu Lala nyanyi di acara wedding gitu. Biasa ya, kalau lagi nyanyi begitu pasti pada nyawer kan ya. Lala sih seneng banget, karena lumayan tuh uang sawerannya,” cerita Lala.

“Pas pulang, Lala kaget banget pas nerima bayaran. Kalau nggak salah, waktu itu Lala dibayar 270 ribu, tapi yang 200 ribunya itu uang palsu. Ya Allah, Lala sedih banget. Udah bayarannya nggak seberapa, trus namanya biduan nyanyi di nikahan kampung gitu, ya tahu lah ya, tapi pas terima bayaran, kok uangnya uang palsu. Lala mau nangis banget itu,” kenangnya.

Untuk mengingat masa-masa tersebut, akhirnya kata Sawer dijadikan nama panggung Lala, menjadi “Lala Sawer”.

Dan dari pengalaman yang kurang menyenangkan itu pula, Lala terpanggil untuk berbagi. Hasil saweran dari panggung ke panggung ia pergunakan untuk berbagi kepada yang membutuhkan, terutama kepada anak-anak di panti asuhan.

“Karena ketika kita timbal balik itu kan jadi berkah, ya. Rezekinya jadi berlipat ganda. Lala merasa ada amanah ketika menerima uang saweran tersebut, bahwa dari hasil job itu Lala sisihkan untuk orang lain. Biar berkah,” ucap anak ke-3 dari 8 bersaudara ini.

Segera Rilis Single Terbaru

Keinginan untuk terus berkarya, selalu ada di hati Lala. Tidak puas dengan 9 single yang telah dibuatnya, rencana dalam dua bulan ke depan penyanyi kelahiran 1996 ini akan meluncurkan dua single terbaru.

“Iya, rencananya dalam satu sampai dua bulan ke depan lah, Lala mau buat 2 single baru. Nih, Lala kasih bocorannya ya. Single pertama itu Lala ambil tema anak-anak yang dibuang orang tuanya. Sedih kan ya, tetapi faktanya zaman sekarang banyak sekali orang tua yang seenaknya membuang anak-anak mereka,” kata pelantun lagu Boring ini.

“Kalau single yang kedua itu musiknya lebih enerjik, lebih happy, jadi beda banget dengan single yang tadi. Temanya tuh ada aroma-aroma kopinya gitu deh. Kan banyak tuh pecinta kopi, nggak cuma abang-abang aja, tapi juga perempuan-perempuan banyak yang suka kopi. Pokoknya, asyik deh, seru,” lanjutnya.

Rajai Tangga Lagu Dangdut di Amerika Serikat

Hal yang paling mendorong bagi Lala untuk terus berkarier adalah fakta yang menyatakan bahwa salah satu single-nya yang berjudul Boring, pernah di-cover ulang oleh rapper asal Amerika Serikat.

“Waktu itu, Lala kaget banget karena lagu Boring sempat famous dan happening di tangga lagu dangdut Amerika Serikat. Sepengetahuan Lala, belum ada penyanyi dangdut yang lagu-lagunya di-cover ulang seperti ini. Itu yang bikin semangat dan membuat Lala bangkit lagi setelah di-body shaming oleh netizen,” ucap penyanyi yang pernah mengikuti ajang pemilihan Idola Cilik ini.

Lala Sawer Beauty, Bisnis Salon Kebanggaan

Ada lagi hal yang membuat Lala bangga akan pekerjaannya. Dari hasilnya menyanyi, ia berhasil membangun usaha Lala Sawer Beauty, yaitu bisnis salon kecantikan.

“Iya, salon itu murni dari hasil nabung aku, bayaran aku nyanyi sedikit-sedikit aku sisihkan untuk usaha kecantikan. Sebelum pandemi, aku bisa punya cabang sampai empat. Tapi karena pandemi, salonnya jadi tinggal dua,” tuturnya.

Untuk bisnis salon kecantikannya ini, Lala mempercayakan keluarga mengelolanya.

Perempuan Harus Mandiri dan Berdaya

Bagi Lala, perempuan adalah sosok yang mandiri, yang semestinya tidak begitu saja menggantungkan diri kepada orang lain. Penyanyi yang memiliki obsesi untuk membahagiakan orang tua, salah satunya keinginan untuk memberangkatkan Haji Sang Bunda, berpendapat bahwa berkarier adalah pilihan tepat bagi seorang perempuan.

“Lala sangat terinspirasi dari sosok Bunda Rita Sugiarto, meskipun sudah berumur, suaranya masih tetap bagus. Orangnya juga tidak sombong dan sangat berkharisma. Di usianya yang sudah lanjut seperti sekarang, Bunda Rita terus berkarya dan berkontribusi di bidang tarik suara,” ucapnya lagi.

Lala juga sangat mengagumi sosok Sang Mama. Baginya, Mama adalah perempuan yang sangat tangguh, yang mampu membesarkan anak-anaknya seorang diri. Mama rela melakukan hal apapun untuk membahagiakan anak-anaknya.

“Satu pesan Mama yang selalu Lala ingat, kalau kita bisa, kenapa harus minta tolong orang lain. Karena, menurut Mama, hidup kita itu tidak selamanya bergantung dengan orang lain,” ucap lala sambil berpesan, jadilah perempuan yang mandiri, berprestasi, dan selalu memperkaya diri dengan ilmu.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top