MajalahKebaya.com, Jakarta – Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan kedermawanan. Nabi Muhammad SAW memberi keteladanan terbaik dengan banyak bersedekah dan menjadi orang yang paling dermawan pada bulan suci ini. Karena itu, salah satu makna terpenting bulan Ramadhan adalah untuk banyak bersedakah dan memberi kepada orang yang tidak mampu serta mengurangi beban fakir dan miskin. Nilai-nilai luhur ini pun sangat dipahami oleh ibu empat anak, Diah Rumaningsih. Ia selalu menanamkan jiwa sosial dan empati kepada anak-anaknya, berupa kegiatan-kegiatan berbagi dan bersedekah.
“Biasanya kami sekeluarga suka membagikan makanan untuk Buka Puasa atau Sahur, melihat senyuman dari orang-orang yang kita kasih makanan, itu adalah kebahagiaan terbesar kami, dan rasa syukur kami masih bisa memberikan sedikit rejeki buat saudara-saudara kita yang membutuhkan. Keberkahan yang saya dapatkan setelah berbagi, berapa pun banyak yang saya keluarkan untuk berbagi… selalu saya rasakan Tuhan menggantikannya berlipat ganda…,” ungkap ibunda dari Daffa Aryana Putra (SMA Kelas 12), Daffi Aryana Putra (SMP Kelas 8), Kiara Arawinda Priyartono (Play Group), dan Kiana Anindita Priyartono (belum sekolah) ini, dengan penuh syukur.
Bagi Di, sapaan akrab wanita cantik kelahiran Bogor, 26 Agustus ini, Ramadhan adalah bulan penuh berkah dan ibadah. Karena itu, bersama keluarganya ia mengisi bulan suci ini dengan berbagai kegiatan yang penuh ibadah. Kedekatan hubungan dalam keluarga pun dirasakan Di sangat erat dan penuh kebahagiaan.
“Ramadhan adalah bulan bonding dengan keluarga. Buat saya karena di bulan Ramadhan lah kami bisa makan bersama, saya persiapkan di bulan Ramadhan itu kegiatan yang penuh ibadah, selain itu saya persiapkan bahan makanan kesukaan anak-anak dan suami agar mereka bersemangat menjalankan Ibadah bulan suci Ramadhan,” tutur istri dari Tresno Priyartono, seorang wiraswasta yang menggeluti usaha peternakan ayam dan event organizer (EO) ini, bahagia.
Hobi yang Menghasilkan. Lebih kurang sudah 17 tahun Diah meniti karier sebagai seorang bankers, dan kini menjabat posisi sebagai Pimpinan Cabang. Sebuah pencapaian yang tidak mudah. Lika liku tantangan harus dilalui, selain tentunya kerja keras, kapabilitas, komitmen, dan integritas yang tinggi dalam diri Diah sehingga mencapai level saat ini.
Selain sebagai bankers, Diah yang hobby melukis dan menyanyi, juga menekuni profesi sebagai MUA (makeup artist). Meskipun hanya sebagai side job, ia selalu tekun dan fokus pada pekerjaannya untuk menghasilkan karya yang bernilai dan bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat. MUA diakui Diah juga sebagai passion-nya, ia bisa menyalurkan hobby melukis dan mengekspresikan rasa cintanya yang besar pada kekayaan budaya bangsa, terutama pakem yang menjadi ciri khasnya, pengantin adat (IG: @Nara__wedding).
“Side Job saya sebagai MUA, Sabtu dan Minggu saya ambil job-nya. Tidak ada satu hari pun yang saya sia-siakan, setiap hari saya harus berkarya dan menghasilkan sesuatu buat orang-orang yang saya sayangi.. MUA juga passion saya karena saya hobby melukis.. MUA buat saya melukis untuk menghasilkan goresan yang berdimensi, pakem saya adalah pengantin adat karena saya ingin turut melestarikan budaya bangsa yang beragam ini,” bangga Diah.
