Profil

Annisa Lilien Sofyan: Aksi Nyata Membuka Lapangan Pekerjaan Lewat  Bisnis Kuliner

MajalahKebaya.com, Jakarta – Bisnis kuliner menjadi peluang menjanjikan yang dapat mendatangkan keuntungan dan kebahagiaan bagi banyak orang. Seperti halnya yang dilakukan Annisa Lilien Sofyan, perempuan kelahiran Magelang, 15 Desember, yang akrab disapa Annisa, dalam menentukan pilihan bisnisnya.

Perempuan cantik yang memantapkan diri menjadi pengusaha kuliner ini sebelumnya memiliki usaha property yaitu apartemen. Di tahun 2018, ia memiliki 15 unit apartemen untuk disewakan. Annisa cukup lama tinggal di New York sampai akhirnya setahun yang lalu adik dan keponakannya membuka usaha kuliner dengan nama Sogogi di Cipete, Jakarta Selatan. Selain itu, ia juga senang berbisnis kuliner karena di waktu me time ia suka traveling dan menikmati semua jenis makanan kuliner.

“Saya tertarik untuk membuka di Sawangan delapan bulan yang lalu dan ternyata booming. Akhirnya buka lagi yang kedua dan perkembangannya sangat baik sekali, makanya jadi tertarik.”

Annisa bersyukur keluarganya sudah terlebih dulu memiliki usaha Sogogi, sehingga ia tidak mengalami kesulitan dalam berbisnis. Ia dengan mudah bertanya mengenai operasional dan link Sumber Daya Manusia atau karyawan yang membantu. Sampai saat ini Annisa memiliki 2 outlet yaitu di Sawangan Depok dan Ciganjur Jakarta Selatan, dengan 18 karyawan termasuk dengan chef.

“Tujuan buka bisnis ini memang membuka lapangan kerja karena banyak sekali yang butuh kerjaan apalagi pas di outlet pertama itu di Sawangan hanya butuh 18 orang, tetapi yang daftar hampir dua ribu orang. Ini situasi yang membuat saya sedih karena banyak yang layoff karena pandemi. Dalam perjalanannya, saya menganggap karyawan sebagai anak sendiri. Mereka dekat dengan saya. Kita punya grup juga untuk membicarakan kerjaan atau sekedar curhat dan saya tidak membatasi hal itu.”

Keunggulan Produk. Produk yang diunggulkan dari usaha kuliner Annisa tak jauh berbeda seperti produk sejenis yang ditawarkan. Ia hanya berusaha menghadirkan sayuran dan daging yang segar serta menjamin kebersihan lingkungan restoran.

“Yang saya tekankan sama anak-anak adalah kebersihan dan keramahan di setiap cabang dari Sogogi. Saya rasa kita sudah punya kelasnya masing-masing. Kompetitor setiap kelas pasti ada, tapi punya pasar sendiri-sendiri.”

Inspirasi Berbisnis. Sesungguhnya bagi Annisa, menjalankan bisnis di usia saat ini sudah terlambat. Namun ia hanya berusaha untuk menahan anak-anak agar tidak kembali ke New York, sehingga ada yang mengurus bisnis di Indonesia. Selain berbisnis kuliner, Annisa juga menghadirkan bisnis pilates karena anaknya suka olahraga.

“Waktu di New York, anak-anak saya juga berbisnis dan dia melihat pasar di sini kalau pilates lagi booming. Jadi dia ingin membuka dan mengembangkan bisnis di Jakarta. Saya buka di Jalan Bumi dan baru buka Januari, tapi soft opening di bulan Desember.”

Sementara untuk bisnis property, Annisa konsisten mengembangkan bisnis property yang sudah digarap suaminya dan menyewakan apartemen untuk kalangan ekspatriat.

“Untuk perumahan itu bisnis suami. Suami saya bergerak di bidang property dan saya di bidang beli apartemen, renovasi dan disewakan. Itu menjanjikan sekali. Saya juga tidak sembarangan memilih apartemen. Saya pilih apartemen di Thamrin, Jakarta Pusat dan sebelahnya Embassy Perancis. Kalau apartemen saya yang di Simprug banyak dari warga Jepang dan Korea, jadi saya sewakan termasuk kantor.”

Perempuan Mandiri. Menjadi perempuan mandiri di tengah perjuangan kehidupan yang semakin keras membuat istri dari Fiska Sofyan dan ibunda dari Nabila Sofyan (Pascasarjana) dan Naufal Sofyan (Pascasarjana) ini yakin bahwa tidak ada yang tak mungkin jika semua dijalankan dengan kekuatan hati. Selama ini Annisa berusaha berdiri sendiri dan menghasilkan uang dengan persetujuan suami agar dapat membantu lingkungan sekitar.

“Sebagai perempuan mandiri, tidak hanya bekerja dan berkontribusi pada perekonomian keluarga, tetapi aktif berorganisasi dan bersosialisasi. Salah satunya aktif dalam kegiatan arisan. Saya mengikuti 10 kegiatan arisan karena saya suka berteman dan bergaul sekaligus membangun relasi untuk mempromosikan bisnis.”

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top