Profil

Talitha Ulima Yulizar Pratiwi: Berkontribusi Wujudkan Perempuan Indonesia yang Mandiri, Tangguh, dan Berdaya

MajalahKebaya.com, Jakarta – Kerja Ikhlas, Kerja Cerdas, Kerja Keras, Kerja Mawas dan Kerja Tuntas. Prinsip 5 S yang menjadi teman setia Talitha Ulima Yuliza Pratiwi dalam mengarungi dunia entrepreneurship. Perempuan kelahiran Surabaya, 12 Juli yang akrab disapa Litha ini, memiliki perjalanan panjang dalam meniti karier dan harus berhadapan dengan tantangan.

Pemilik Izzora Beautycare ini mengungkapkan bahwa berjualan merupakan hobinya sejak kecil. Berawal sejak Sekolah Dasar, ia pernah berjualan kertas binder, peralatan sekolah, jajanan dan segala sesuatu yang menurutnya berpeluang serta menghasilkan, maka Litha akan membawa dan menjualnya kepada teman-teman di sekolah. Kebiasaannya berlanjut hingga duduk di bangku kuliah. Ia pernah membuat usaha kecil-kecilan dengan berjualan Sandwich dalam bentuk frozen dan online shop.

“Saya kerjakan itu semua karena suka, sehingga jiwa bisnis dalam diri saya tanpa disadari tumbuh dengan sendirinya. Saya juga sangat suka berkumpul dengan para pengusaha senior untuk mendengarkan sharing pengalaman serta pengetahuan mereka sehingga saya bisa mendapatkan ilmu baru dalam dunia bisnis.”

Dalam dunia bisnis, kolaborasi merupakan salah satu kunci utama dalam menjalankannya. Kolaborasi harus dibangun dengan integritas yang tinggi. Litha bersyukur diberi anugerah lingkungan keluarga hingga lingkungan sahabat dan teman yang memberi energi positif serta bisa berkolaborasi bersama.

“Bagi saya mereka merupakan support system yang sangat luar biasa hingga saya bisa mencapai level saat ini. Di Level bisnis yang sekarang saya jalankan ini, juga tidak serta merta muncul begitu saja banyak naik turunnya, manis pahit. Ada beberapa bidang usaha yang digeluti dari transportasi, kesehatan, dan yang terbaru adalah kecantikan tapi semua itu kuncinya adalah konsistensi.”

Ketertarikan di dunia kecantikan sudah cukup lama dilirik sejak tahun 2020 dan akhirnya Litha memberanikan diri untuk memasuki dunia ini dengan brand Izzora yang baru saja diluncurkan pada bulan Juli lalu. Dalam dunia bisnis kecantikan, Litha menyadari bahwa ia masih perlu banyak belajar. Belajar membangun brand, mengembangkan produk, dan belajar banyak hal lainnya.

“Sehingga cerita dari perjalanan karier ini belum usai dan perjalanan ini pun masih sangat panjang. Semoga dapat menginspirasi kaum wanita lainnya sehingga wanita tangguh di Indonesia ini semakin banyak lagi.”

Berani Hadapi Era Digitalisasi. Berkembangnya era yang serba digital ini, diyakini Litha perlu memiliki kemampuan beradaptasi dengan cepat, sehingga ketika memiliki kemampuan adaptasi tidak ada hal yang paling berat dalam menjalaninya.

Prinsip bekerja dalam kehidupan juga membutuhkan spasi, sehingga sebagai perempuan Litha khususnya sebagai seorang ibu bagi anak-anak berusaha untuk membagi waktu dan fokus dalam hidup.

“Justru dengan adanya era digital ini kita lebih bisa mendapat banyak kemudahan dalam segala hal, contohnya kita bisa melakukan meeting dengan siapapun dari rumah, kita bisa berjualan apapun dan kapanpun dari rumah tanpa harus melakukan mobilitas yang tinggi. Jadikanlah tantangan ini menjadi sebuah kekuatan.”

Selanjutnya inovasi menjadi prioritas yang tak terlewatkan ketika Litha bertarung menghadapi tantangan pandemi. Inovasi dalam bisnis kecantikan penting dilakukan. Inovasi dan terobosan yang dinamis terus bergerak cepat karena masyarakat mendambakan hal-hal yang serba cepat. Di saat pandemi datang, diversifikasi usaha menjadi salah satu terobosan. Litha memilih untuk mengambil bisnis kecantikan karena melihat peluang yang sangat menarik dan juga potensi market yang terus meningkat.

“Menciptakan brand kecantikan sendiri dengan keunggulan-keunggulan yang bisa memberi manfaat bagi orang lain dengan harga yang affordable merupakan terobosan yang selalu diupayakan demi memberikan hasil terbaik bagi orang-orang yang mendambakan kulit sehat terawat juga tampil makin percaya diri.”

Me Time. Penikmat olahraga, kuliner, dan traveling ini, tak pernah melewatkan me time. Prinsipnya, gunakan spasi dalam kehidupan, sehingga jiwa selalu sehat dan tenang. Ketika fokus bekerja maka curahkanlah segalanya kepada pekerjaan. Berikan yang terbaik dan ketika kita kembali ke keluarga, maka gunakan spasi tersebut. Bagaikan tulisan tanpa spasi, pasti kita akan ruwet membacanya. Sedangan tulisan panjang dengan spasi akan lebih mudah dipahami. Berbagi waktu antara fokus kerja, santai bersama keluarga dan teman-teman itu hal yang rutin dilakukan. Ketika Litha bersama keluarga dan teman, ia melepaskan semua pekerjaan yang ada.

“Rasa syukur atas apa yang dihadapi dan miliki saat ini merupakan prinsip dalam menjalin kehidupan. Keluarga merupakan kekuatan yang selalu membuat saya tersenyum dan bahagia, sehingga apapun aktivitas yang saya jalani asalkan bersama keluarga dan membuat semua bahagia adalah kebahagiaan bagi diri saya.”

Menjadi Perempuan Berprestasi yang Memiliki Arti. Ibunda dari Alesha Bernice Artha Wijaya, Ismail Nouis Artha Wijaya dan Farannisa Grizelle Artha Wijaya, serta istri dari Anis Rakhman Wijaya yang berprofesi sebagai wiraswasta ini, berhasil mengapresiasi diri dalam meraih beberapa pencapaian. Saat ini ia tercatat sebagai Co-Founder Komunitas Parenting La Familia Jogja yang kini menjadi Familia Indonesia, mendirikan brand kecantikan Izzora dan sebentar lagi akan meluncurkan brand Nuch.

“Sekecil apapun prestasimu apabila kita melakukannya dengan sempurna dan tuntas itulah sebuah pencapaian prestasi yang perlu kita hargai sendiri.”

Di sisi lain, sebagai perempuan Litha berharap dapat Memanfaatkan gerbang digital sebagai pencetak income dengan berbagai platform yang tersedia. Keikutsertaan perempuan terus aktif dalam beraktivitas di dunia digital akan membuka potensi perempuan untuk dapat memonetisasi aktivitas pribadinya, sehingga dapat menjadi sumber income mandiri. Peluang kolaborasi dari berbagai macam brand dan produk yang ada juga sangat terbuka lebar. Banyak tawaran yang saling memberikan keuntungan, maka jangan diabaikan era digital yang penuh dengan kemudahan ini.

“Saya melihat kiprah perempuan entrepreneur (UMKM) saat ini sangat luar biasa, banyak dari mereka yang membangunnya dari nol dan sampai saat ini saya melihat banyak yang sukses. Saya yakin perempuan entrepreneur masih akan terus berkembang karena UMKM di Indonesia ini merupakan penopang ekonomi bangsa yang sangat memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Teruslah berjuang jangan patah semangat, mari kita wujudkan perempuan Indonesia yang mandiri tangguh dan berdaya.”

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top