Profil

Yuliana Resolina Pateh, M.M: Berinovasi di Masa Pandemi dengan Kreativitas dan Kemandirian

MajalahKebaya.com, Jakarta – Berjuang tangguh dan mandiri dengan memanfaatkan kreativitas membuat sosok perempuan cantik dan rendah hati, dr. Yuliana Resolina Pateh, M.M, berhasil mengembangkan sayap bisnisnya di tengah pandemi yang melanda perekonomian dunia.

Dr. Juliana merupakan sosok di balik sukses PT Pesona Putri Indonesia, membawahi salon dan klinik kecantikan (skin care) dengan brand VZ Skin Care. Ia juga berhasil mengembangkan usaha café, yaitu Juliet Capulet, untuk men-support bisnis food manufacturing dengan produk sirup dan roasting coffee.

“Kafe sebagai tempat display untuk produk-produk yang diproduksi, dan menu di kafe menggunakan hasil olahan sendiri yang telah menggunakan teknologi komputer sehingga kematangannya selalu sama.”

Perkembangan VZ Skin Care yang luar biasa, membuat dr. Juliana kewalahan terutama dalam pemenuhan kebutuhan produk untuk cabang-cabang dan mitra. Ia pun memutuskan untuk membangun manufaktur dengan bendera PT Yabeta Indonesia. Produksi produk kecantikan dan spa, produk perawatan kulit, tata rias dekoratif seperti lipstick, eye shadow, bedak, hingga parfum.

Ketika VZ Skin Care berdiri sejak tahun 2006, yang bernaung di bawah PT Pesona Putri Imdonesia, dr. Juliana saat itu belum menyelesaikan pendidikan dokter, bahkan masih duduk di Semester V, tapi ia memberanikan diri membangun klinik dan menggandeng dokter-dokter yang sudah mempunyai izin praktik dan memiliki kemampuan di bidang esthetika. Dan, ia kembangkan dengan sistem kemitraan yang berlaku selama 5 tahun setiap tandatangan kontrak. VZ Skin Care saat ini sudah menyebar di seluruh provinsi Indonesia sampai ke ujung Papua.

Vz Skin Care kini sedang mengembangkan produk baru terutama untuk pasien-pasien yang kulitnya bermasalah dengan adanya Milea. Juga, tahun ini sedang mempersiapkan peluncuran minuman Fyber sebagai minuman tambahan yang berserat tinggi baik untuk menunjang program diet dan detox.

Dr. Juliana kemudian masuk ke pasar ritel dengan mengusung beberapa merek yang langsung booming seperti Nefertiti. Berbagai produk perawatan kulit, hair mask, hair spa Nefertiti bisa dijumpai di toko khusus kosmetik dan salon. Ia juga memproduksi parfum dengan merek Febiola, bekerja sama dengan artis Febby Febiola, dan Arum Dalu Spa, yakni spa khusus untuk perawatan organ intim perempuan yang juga dikembangkan dengan sistem waralaba.

Berkarya di Masa Pandemi. Situasi masa pandemi yang mendatangkan kesulitan bagi masyarakat tidak mematahkan harapan dr. Juliana untuk tetap berinovasi dalam bisnisnya. Di masa pandemi, ia mengalami peningkatkan produk di manufaktur maupun dalam proses distribusi. Hal ini dikarenakan banyak karyawan yang di-PHK menjadi wiraswasta dan memutuskan untuk memasarkan produk-produk kecantikan dan kesehatan.

“Dalam bisnis yang kami lakulan untuk mengatasi krisis karena pandemi, kami berusaha untuk memahami pandemi dan tetap  berkarya dengan menghasilkan produk  yang mempunyai nilai ekonomis tetapi dibutuhkan dan membantu orang dengan keadaan pandemi sekarang ini.”

Ia juga merasa terbantu dengan perkembangan teknologi informasi yang berkembang pesat. Menurut dr. Juliana, di era digital ini seharusnya semua pengusaha semakin mudah untuk mengontrol dan mengelola bisnis.

Sesuatu yang terjadi di luar perkiraan saat Covid melanda, di mana dr. Juliana dan tim harus berkerja jarak jauh hanya menggandalkan teknologi, ternyata malah lebih optimal baik dalam pelayanan klinik begitu juga dalam meningkatkan penambahan cabang baru. Saat ini VZ Skin Care hanya mengandalkan marketing secara online, dan memonitor tiap cabang juga dengan cara online.

“Di era digital saat ini mempermudah saya untuk menganalisa dan mengontrol bisnis baik secara management maupun menentukan target pasar yang sesuai dengan bisnis kita. Saya juga berharap Pemerintah harus melek teknologi dan melindungi masyarakat Indonesia terutama dalam security atau keamanan setiap individu maupun perusahaan  dalam era digital.”

Edukasi Perempuan Indonesia. Selain fokus dalam peningkatan penjualan dan pengembangan usaha, dr. Juliana juga berusaha untuk mengedukasi masyarakat dalam memilih produk kecantikan yang tepat. Ia berusaha memberikan informasi tentang penggunaan krim kecantikan yang aman dan terpercaya agar masyarakat tidak terbelenggu untuk membeli produk kecantikan murah, tetapi berbahaya dan menimbulkan efek berkepanjangan.

“Setiap perempuan pasti memiliki talenta dan tinggal bagaimana mengelola dengan melihat peluang yang ada. Setiap ada masalah, selalu berpikir positif dan tidak langsung menyerah karena keadaan.”

Rencana ke Depan. Kesuksesan dr. Juliana membangun usaha di industri kecantikan hingga berkembang ke beberapa bidang usaha tak lepas dari dukungan penuh keluarga. Orang pertama yang menginspirasi adalah Ibunda tercinta. Ibunya tak pernah berhenti mendukung untuk mengajarkan mandiri dan tidak bergantung pada orang lain. Ke depan, ia berharap dapat menciptakan produk-produk unggulan yang bermanfaat bagi banyak orang.

“Pembuatan pabrik ketiga sudah berjalan walaupun belum maksimal sekali, tetapi setidaknya sudah bisa memproduksi dan melahirkan produk baru. Saat ini kami sudah berjalan untuk pengembangan kopi, teh, rempah-rempah dan sudah melakukan pengiriman ke beberapa negara.”

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top