MajalahKebaya.com, Jakarta – Kisah masa remaja yang penuh dengan tantangan dan perjuangan membuat artis cantik yang merupakan mantan anggota DPR RI, Venna Melinda berhasil menghadapi segala bentuk permasalahan kehidupan. Ia sempat harus menghadapi kondisi hati yang menyulitkan ketika menghadapi perjalanan bahtera rumah tangga yang tidak sesuai harapan. Ketika itu, Venna harus berjuang sendiri untuk menjadi single parent yang memiliki dua anak laki-laki.
Sebelumnya, di masa remaja Venna harus menerima kenyataan dengan berbesar hati saat melihat orang tuanya harus berpisah. Tak berhenti sampai di sana, Venna kecil tumbuh dan dibesarkan dari keluarga sederhana. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari tergolong sulit dan dibutuhkan pengorbanan. Ia harus bekerja di saat teman-teman seusianya sedang menikmati masa-masa menyenangkan. Namun semangat Venna untuk melakukan perubahan demi masa depan yang lebih baik membuat ia tak ingin berdiam diri. Ia memutuskan untuk terjun ke dunia entertainment dan mengikuti berbagai ajang kecantikan untuk mewujudkan impiannya.
Ternyata kerja keras dan niat tulus untuk membahagiakan Ibunda tercinta berbuah manis. Venna berhasil menjadi Finalis pada ajang Abang None Jakarta dan menyabet gelar Puteri Indonesia 1993. Dengan pencapaian yang diraih, ia bersyukur dapat membantu perekonomian ibunya dan memberikan kebahagiaan kepada keluarga.
Setelah banyak prestasi gemilang diraih, Venna meyakini bahwa doa dan dukungan dari Ibu yang membuatnya berhasil. Karirnya berjalan dengan lancar, ia berhasil menekuni berbagai profesi. Ia juga pernah berkarya di panggung politik dengan menjadi anggota DPR dari Partai Demokrat mewakili daerah pemilihan Jawa Timur VI pada periode 2009-2014 dan 2014-2018. Namun penggalan kisah tersebut telah usai, Venna kini telah memiliki pasangan hidup dan anak-anak yang dicintai sepenuh hati.
“Alhamdulillah sesuai dengan keinginan saya dari dulu punya pasangan lagi yang kita nggak berpisah kerjaan bareng terus apa-apa bareng. Alhamdulilah memang seperti itu saya sama Abi apa-apa bareng. Abi mau main miniseries nanti Oktober dan saya sebagai Manajer. Belum lagi Vania bulan depan mau bikin single Vania dan punya Youtube channel. Kemarin masuk SD, Tes IQ dan psikolog hasilnya 120 jadi dia kategori anak superior di atas rata-rata, makanya saya memfasilitasi Vania supaya dia tercapai cita-citanya di luar akademis.”
Ibunda dari Verrel Bramasta, Athalla Naufal dan Vania Athabina ini, bersyukur sudah pernah menikmati berbagai jenis profesi yang membanggakan. Kini menjadi waktu yang tepat bagi Venna untuk mulai memperhatikan keluarga, khususnya perkembangan anak-anak. Perempuan kelahiran Jawa Timur, 29 Juli ini, menyadari bahwa sebelumnya banyak waktu dan kesempatan yang hilang bersama anak-anak karena ia sibuk bekerja dan membangun karier. Meskipun yang dilakukan Venna demi kebahagian anak-anak dan keluarga, namun ia merasa waktu sekarang menjadi moment yang tepat untuk menebus kebersamaan yang sempat hilang.
Memutuskan untuk berhenti dari gemerlap dunia entertainment dan tidak melanjutkan karier sebagai Wakil Rakyat bukan berarti ia berdiam diri. Selama masa pandemi, Venna mengisi kegiatan di rumah dengan membuat video untuk konten Youtube dengan channel Venna Melinda Channel, Venna&Indira Channel dan Diary Mamanya Vania Athabina. Saat ini channel Youtube yang sedang dikembangkannya sudah memiliki lebih 435 ribu subscribers. Konten Youtube ini berisi tentang kegiatan sehari-hari dan wawancara dengan sesama public figure lainnya.
“Setelah tidak di DPR, hampir 2 tahun sekarang bikin Youtube channel. Intinya perempuan inspirasi baik itu dari kalangan politis, pejabat, istri pejabat dan artis. Semua tentang pengalaman hidup mereka, jadi tidak ghibah. Youtube ini memberikan inspirasi untuk perempuan Indonesia, apapun pekerjaan dan profesinya kita harus saling support satu sama lain.”
Selain itu, Vena memiliki bisnis Venna Cake Online dan ia akan segera berkolaborasi dengan salah satu brand bernama Isabel untuk busana muslim, kerudung dan aksesorisnya.
Venna dan suaminya juga berencana nyaleg di 2024, tetapi tidak dari Dapil yang istimewanya. Kini Venna pindah ke DKI Jakarta, tetapi suaminya di DPRD tingkat satu. Sembari menunggu rencana tahun depan, Venna disibukkan dengan berbagai kegiatan endorse dan menghabiskan waktu bersama anak-anak.
“Setelah menikah, kita banyak kerjaan endorse dan Alhamdulillah dalam waktu dekat kita di-endorse sama salah satu travel untuk ibadah umroh bareng di bulan Oktober. Sehari-hari saya juga cukup sibuk mengantar jemput Vania ke sekolah.”
Berkontribusi Penuh. Karier dan keterlibatan Venna menjadi Wakil Rakyat tidak diragukan lagi. Ketika ia duduk di Perwakilan Rakyat, Venna merupakan salah satu inisiator tentang stop bullying di sekolah. Meskipun bukan berupa Undang-Undang terbaru, tetapi melengkapi Undang-Undang yang sudah ada.
“Tentang Kartu Indonesia Pintar, saya salah satu inisiatornya karena sekolah yang informal tidak mendapat APBN karena tidak berbadan hukum. Sejak adanya KIP yang dibuat Pemerintah mencakup semua anak-anak usia sekolah baik formal maupun informal.”
Berhijab. Venna memutuskan berhijab bukan karena mendapatkan mimpi atau firasat apapun. Keinginan berhijab datang dari hati yang paling dalam. Venna yakin dengan keputusannya tanpa ada paksaan ataupun tekanan. Sebelumnya ia sempat terinspirasi dari kata-kata Marini Zumarnis. Saat berbincang dengan Marini, sahabatnya itu mengatakan bahwa setiap orang tidak bisa mengubah orang lain, tidak bisa mengubah keadaan, tetapi bisa mengubah diri sendiri. Dari sana ia merasa tersentuh dan melakukan Shalat Dhuha untuk meminta petunjuk dari Allah SWT.
Venna mulai mengunggah foto dengan mengenakan hijab di media sosial sejak 29 April 2020. Setelah berhijab, ia juga mulai belajar untuk memadupadankan busana sesuai dengan karakter diri. Dengan keputusan yang dibuat, Venna berharap agar perjalanan hidup ke depan bisa menjadi lebih baik dan juga menjadi contoh bagi anak-anak tercinta.
Terinspirasi Sang Bunda. Karier dan perjalanan kehidupan yang tak selamanya indah tidak membuat Venna terpuruk. Selama ini ada sosok penyemangat yang membuat ia terinspirasi, yaitu Sang Ibunda tercinta.
“Ibu membawa saya menjadi orang yang sukses. Saya korban dari keluarga yang broken home, tapi saya tidak pernah yang aneh-aneh dari kecil. Saya belajar, saya harus jadi orang yang sukses karena saya korban dari keluarga broken home. Mama saya mengajarkan untuk menjadi perempuan yang jujur dan punya harga diri.”
Perempuan Mandiri. Perempuan mandiri, menurut Venna merupakan perempuan yang multitasking, tidak boleh baperan, memiliki jiwa juang yang tinggi, bermental tangguh, jujur, tidak mudah putus asa dan tidak hanya meratapi nasib ketika menghadapi suatu permasalahan. Mandiri berarti bisa menciptakan sesuatu di masa keterpurukan.
“Untuk perempuan yang saat ini lagi mengalami kesendirian, jatuh bangun karier atau cinta dan sebagainya harus tahu bahwa kita bersandar kepada Allah. Kekuatan itulah yang membuat saya jadi perempuan mandiri. Bagaimana saya survive saat up and down di kehidupan. Ketika harus berpisah dengan pasangan, bagaimana kita tetap membesarkan anak-anak dengan prestasi dan punya nama baik.”
