MajalahKebaya.com, Jakarta – Agent of Change, prinsip yang ditanamkan Lucky Diane, SE, yang saat ini dipercaya sebagai Bendahara Organisasi PERISAI ARINAV Cabang Yogyakarta, ketika berhadapan dengan krisis masa pandemi. Lucky, sapaan akrabnya, menyadari bahwa terdapat dua hal yang dipersiapkan di masa pandemi yaitu kemandirian dan inisiatif yang tinggi untuk melihat kesempatan yang ada. Menjaga kualitas dan kepercayaan menjadi pemantapan selanjutnya yang tidak perlu diragukan ketika ia berusaha berjuang menghadapi pandemi.
“Salah satunya dengan mengadakan dan mengikuti berbagai kegiatan melalui media online. Contohnya mengadakan dan mengikuti webinar parenting, mempromosikan berbagai produk dengan salah satu bentuk iklan di media sosial dan saya juga dipercaya sebagai sarana iklan di mata para pelaku usaha.”
Kreativitas dan inovasi selama masa pandemi, khususnya di era digital ini menjadi point penting yang tidak tergantikan. Apalagi ketika berinteraksi dengan masyarakat dan menghadapi kendala yang ada.
“Kegiatan masyarakat masih dibatasi di masa pandemi, sehingga belum dapat mengeksplorasi semua kegiatan dengan maksimal. Karena itu dibutuhkan keberanian ekstra, inovasi cepat dan kreativitas tinggi untuk siap tampil dalam mengubah dan mentransformasi diri.”
Karya yang dibutuhkan demi melawan krisis di negeri ini merupakan hasil dari pemikiran dan kreativitas yang tidak terjebak dalam batas rutinitas. Menurut perempuan yang hobi hangout dan traveling ini, semua orang berhak mengembangkan ide dan mewujudkan secara tepat.
“Menurut saya karya yang dibutuhkan demi melawan krisis di negeri ini di mana dengan adanya kebijakan social distancing dan work from home masyarakat harus berkreasi dan berinovasi dengan membuka usaha kecil yang dapat membantu pemulihan ekonomi walaupun belum secara total.”
Karier dan Profesi. Sejak usia empat tahun, wanita cantik kelahiran Pati, 5 Januari ini, mengikuti les modeling, catwalk dan photo session. Rutinitas tersebut masih aktif dan terus berjalan sampai sekarang. Di tahun 2011, ia bekerja di salah satu Bank swasta ternama di Semarang hingga tahun 2020. Setelah itu ia memutuskan resign dan mengikuti Donny V Setiawan, A.Md suaminya yang berprofesi sebagai ATC (Air Traffic Controller) pindah tugas di Yogyakarta.
Lucky bersyukur kegiatannya semakin berkembang. Ia tergabung dalam organisasi PERISAI (Persatuan Istri Airnav Indonesia) cabang Yogyakarta dan Komunitas Parenting Influencer Endorsement di Familia Indonesia. Sampai saat ini, Ibunda dari Kenzie Muhammad Alfarezel (TK B) dan Zhafran Khairy Ibrahim (1,5 tahun) ini, sering mengisi acara modeling dan photo session bersama APPMI (Asosisasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia) Daerah Istimewa Yogyakarta.
Selama menjalani karier dan mengembangkan kegiatan organisasi, Lucky mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, terutama pemerintah dan masyarakat luas. Ia juga terinspirasi dari sosok Sang Ibunda yang menjadi motivasi utama untuk berkreativitas dan bekerja. Tak lupa sikap bekerja keras dan panjatan doa selalu mengiringi usaha dan semangatnya berkarier.
“Dibutuhkan dukungan informasi yang memberikan dasar-dasar pelaku kreativitas agar bisa tumbuh dan berkembang khususnya di daerah Yogyakarta saat ini membangkitkan dunia fashion dengan mengadakan berbagai acara fashion show yang mengangkat batik dan kebaya.”
