Profil

Hj. Susi Andrianis, S.Sos.I, S.Psi, M.M: Bangkit dan Pulihkan Negeri dengan Kreativitas dan Inovasi Smart

MajalahKebaya.com, Jakarta – Kelesuan yang berkepanjangan, terutama di sektor ekonomi termasuk dunia usaha, sebagai dampak dari pandemi Covid 19, diakui semua kalangan sangat signifikan menghempas semua lini kehidupan. Dan, seiring keadaan mulai membaik, tantangan lain pun tak bisa dihindari, yaitu kemajuan teknologi di segala sektor yang sangat pesat tanpa kompromi. Semua serba digital. Mau tidak mau, suka tidak suka, semua orang harus bisa mengikuti, kalau tidak mau tertinggal dan gulung tikar. Namu, bagi pengusaha sukses, Hj. Susi Andrianis, S.Sos.I, S.Psi, M.M., yang saat ini mengomandani beberapa perusahaan, antara lain sebagai Direktur Utama PT. Putratama Satya Bhakti, tantangan digitalisasi justru menjadi peluang untuk maju lebih kencang.

Menurut Susie, sapaan akrab wanita kelahiran Jakarta, 18 Agustus ini, agar bisa bangkit dari krisis karena pandemi dan bisa menghadapi era digital dengan baik sehingga perekonomian bangsa kembali pulih, kata kuncinya adalah kreativitas dan inovasi smart.

“Yang sangat dibutuhkan demi memulihkan negeri ini dari krisis adalah kreativitas dan inovasi smart, yakni tajam berpikir dan melihat situasi yang bisa membawa pencerahan sesuai kondisi, baik masyarakat luas atau pelaku usaha tentunya mau dari level usaha secara rumahan, UMKM, sampai dengan pengusaha besar. Contoh, saat ini yang sedang digalakkan atau hits-nya ke arah transformasi digital …ya kita pelaku usaha harus paham melakukan perbaikan diri untuk arah ke sana.. hal ini yang saya lakukan bersama seluruh jajaran pimpinan dan karyawan hingga kami membuat media iklan secara offine dan online yang sangat proaktif dan terus belajar melakukan perbaikan serta evaluasi.. dan kita harus bangkit dalam diri kita sendiri.”

Kiprah Susie sebagai pengusaha, bisa dibilang sangat agresif dan tangguh. Ia sukses membangun berbagai lini usaha di antaranya PT. Putratama Satya Bhakti (Outsourcing SDM Service Gagak Rimang -SGR), PT Putrataruna Mandiri_Rental Gagak Rimang & Parkir Taruna, PT. Putratama Industry Indonesia_Packaging/Jasa Kemas, PT.Putratama Agroindo_Pengadaan Pangan, Pertanian & Peternakan, PT. Putratama Consultant Indonesia_Jasa Consultan ISO & Hubungan Industri, PT. Panca Karsa Realtindo (Develpoer Properti) dan Koperasi SGR MAndiri Utama Sejahtera (Koperasi Karyawan/Koperasi Simpan Pinjam).

Kreativitas dan inovasi yang dilakukan Susie pada perusahaan-perusahaanya antara lain, memperbaiki mental SDM agar tidak cengeng serta mengeluh, meningkatkan ilmu komputerisasi apalagi saat ini bekerja dengan “Cloud” sangat mudah terpantau sesama Departemen antara Pimpinan dan karyawanya, membuat media iklan dengan Sosmed dan Podcast yang dengan mudah dilakukan bisa dari kecanggihan alat komunikasi seperti handphone dan sejenisnya, dan masih banyak lagi. Intinya, apa pun keadaan, apapun kendala, sebesar apapun tantangan, harus bisa dihadapi dan diatasi sehingga tetap survive bahkan berkembang lebih maju.

Diakui Susie, memang tidak mudah, tetapi harus tetap semangat dan optimis akan sukses. Belum lagi banyak kendala yang harus dihadapi, seperti persaingan bisnis yang tidak sehat karena berjamurnya peluang-peluang usaha seiring perjalanan bisnis pun dibuka secara luas untuk lintas Negara.

“Tren dan perkembangan seperti ini sudah masuk ke Indonesia, dan pertukaran usaha ini pun belum semua dapat kita menyesuaikan dengan mudah.. inilah kendala yang harus kita hadapi dengan cermat dan smart .. cepat dan harus tepat menghadapinya. Namun bagi pelaku usaha tetap harus bisa membaca peluang walaupun tidak semudah membalikkan telapak tangan. Namun kita selaku umat harus yakin di dalam kesulitan pasti ada kemudahan yang Allah berikan..Aamiin,” ucap Susie dengan penuh keyakinan.

Sementara dukungan dari Pemerintah yang diharapkan Susie, agar dunia usaha kita bisa cepat bangkit dan bisa bersaing dengan sehat, tentunya jangan mempersulit pengusaha dalam memperoleh bahan baku, dan permodalan, yang mengakibatkan pelanggan menurun, distribusi dan produksi terhambat.

“Oleh sebab itu, Pemerintah harus berupaya menyediakan sejumlah stimulus melalui kebijakan, contoh: restrukturisasi pinjaman, tambahan bantuan modal, keringanan pembayaran tagihan listrik, keringanan pajak dan dukungan pembiayaan lainnya, karena tuntutan beban biaya upah pekerja dll cukup berat bagi pengusaha saat ini,” keluh dan harap Susie dengan sungguh-sungguh.

Utamakan Kesejahteraan Karyawan. Perusahaan yang memiliki branded Service Gagak Rimang ini bergerak di bidang outsourcing jasa pengamanan, baik perusahaan, event, maupun personal yang terintegrasi dengan sistem yang handal. Susi menjaga sumber daya manusia yang berada dalam usahanya mempunyai komitmen yang tinggi. Dia mencontohkan ketika terjadi demo yang dilakukan buruh terhadap sebuah perusahaan industri elektronika, para satpamnya mampu menjaga tidak satupun barang pecah demo tetap tertib. Bisnis Susie tidak hanya berkutat di bidang jasa keamanan, jasa petugas kebersihan tetapi juga merambah ke agribisnis dengan mempunyai usaha pertanian hingga peternakan dengan brand Agroindo di kawasan Cianjur. Bahkan salah satu anak usaha mempunyai brand beras sendiri. Selain itu grup ini juga mempunyai usaha rental kendaraan.

Susie berhasil mengelola perusahaan hingga berkembang pesat. Ia selalu berupaya mengutamakan kesejahteraan karyawan. Buktinya Susie tidak hanya mendorong karyawannya memiliki integritas tinggi, tetapi berusaha agar mereka dapat meningkatkan kesejateraan dan tetap produktif saat memasuki usia pensiun dengan mendirikan koperasi. Ia percaya jalan ini bisa memberikan pencerahan pada karyawan, terutama  guna mengatasi keuangan sulit di masa tanggung bulan.  Ini bukan koperasi yang hanya sekadar simpan pinjam, yang hendak dikembangkan Susi adalah  koperasi multiguna atau multiusaha. Susi merancang sekitar 3.000 karyawannya yang sebagian besar adalah satuan pengaman (security) hingga petugas jasa kebersihan agar semakin berdaya, sekalipun nanti tidak lagi jadi karyawan kantoran.

“Saya berharap koperasi ini dapat  memberikan peluang bagi karyawan yang aktif atau keluarganya menambah penghasilan, juga bagi karyawan yang berada di usia pensiun agar tetap mempunyai penghasilan. Termasuk yang saya siapkan orang pensiun. Kalau tidak dipersiapkan post power syndrome. Mereka yang berada di usia pensiun gampang jadi galau.”

Kepedulian Susie yang tinggi pada karyawan, terutama dalam upaya-upaya memperbaiki taraf hidup dan kesejahteraan mereka juga ditunjukkannya dalam berbagai organisasi yang diikutinya. Susie sangat aktif terlibat dalam berbagai kegiatan sosial kemanusiaan, berbagi dengan sesama, hingga pemberdayaan masyarakat, baik secara individu maupun lewat organisasi atau komunitas. Ia fokus pada organisasi yang mengutamakan kepentingan banyak orang seperti IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia) sebagai Wakil Ketua Umum XI Bidang Kemitraan, KADIN Indonesia sebagai Ketua Komtap Bidang Usaha UMKM, HIPPI sebagai Ketua Komptap Bidang Pertanian dan Pangan, Organisasi Lions Club Internasional dengan jabatan IPP (Dewan Penasehat), dan KOPER (Kelompok Perempuan UMKM) sebagai Bendahara Umum.

Bangkit dari Pandemi. Bangkit setelah dua tahun dilanda pandemi, ibarat bangun tidur, baru mengumpulkan nyawa. Demikian ungkapan yang dilontarkan Direktur Utama PT Putratama Satya Bhakti ini. Untuk bangkit yang harus dilakukan seorang pimpinan ialah dengan membangun etos kerja dan mendorong rekan-rekan kerjanya untuk melakukan inovasi.

Hal ini sebetulnya sudah dilakukannya sewaktu pandemi. Ketika itu banyak pengusaha termasuk Susi drop. Tentunya perlu bangkit. Ada yang mengisi waktu agar tetap terjaga semangatnya dengan bercocok tanam.  Namun Susi justru mendorong para karyawannya untuk mendirikan koperasi Service Gagak Rimang (SGR) Mandiri Utama yang diambil dari nama salah satu unit usahanya, di bidang jasa keamanan.

Membangkitkan semangat karyawan terutama tahun pertama sungguh sangat dirasakan, sempat libur, karena 50 persen terpapar Covid-19, dua departemen inti terpukul, termasuk bidang keuangan. Kami melakukan terobosan melakukan SGR Peduli, dari situ kami bangkit, walau dalam keadaan susah, tetapi mau berbagi. PT. Putratama Satya Bhakti miliknya senantiasa dilibatkan dan ikut aktif dalam berbagai kegiatan sosial.

Susie mengakui, dengan cara berbagi menjadi kebahagiaan tersendiri baginya. “Karena dalam Islam agama yang saya anut justru berbagi bukan saja dalam kebahagiaan namun,  dalam kondisi kita sedang bersedih justru harus lebih kencang… bukan saja sebagai pelipur lara namun akan banyak senyum yang menghilangkan kesedihan dan kejenuhan. Contoh salah satunya juga dengan mengadakan Taklim bersama-sama orang-orang yang kita sayangi disertai menghadirkan anak yatim piatu .. luar biasa jiwa ini bisa kembali pulih dari keresahan.”

Percaya Diri Raih Kesuksesan. Susie yang pernah meraih penghargaan Asean Women Entrpreneur (AWEN) di Thailand (2018) ini patut berbangga dengan kesuksesan yang sudah diraihnya saat ini, baik dalam karier, usaha, maupun keluarga. Semua prestasi dan kesuksesan itu tidak lepas dari motto dalam diri yang selalu dipedomaninya untuk semua kegiatan yang dijalankan, yaitu tidak mengeluh, jalani dan syukuri. Ia percaya Allah akan memberi yang lebih baik lagi.

Untuk meraih kesuksesan diperlukan rasa percaya diri yang dilandasi semangat pantang menyerah, kerja keras, dan punya  motivasi tinggi. Tak hanya itu,  Susi juga menekankan arti penting berkomunikasi dengan Sang Pencipta dengan cara rajin berdoa, menghargai sesama manusia, dan menyadari bahwa setiap masalah pasti ada solusi dan hikmahnya.

“Saya juga menekankan arti penting berkomunikasi dengan Sang Pencipta dengan cara rajin berdoa, menghargai sesama manusia, dan menyadari bahwa setiap masalah pasti ada solusi dan hikmahnya.”

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top