MajalahKebaya.com, Jakarta – Tetap eksis dan melewati masa pandemi dengan tidak ragu, tidak gengsi, dan berjualan online telah berhasil membawa seorang perempuan cantik kelahiran Bogor, 22 Juli, yang akrab disapa Irna, menemukan peluang dan kesempatan baik. Ketika ia harus bersahabat dengan kenyataan untuk tetap berada di rumah saja dan tidak bisa melakukan pekerjaan di luar rumah, justru Irna mendapatkan peluang dengan cara berjualan online, memanfaatkan waktu di rumah sebaik mungkin dan bisa menguntungkan. Buktinya ia berhasil mewujudkan diri sebagai entrepreneur dengan deretan label usaha yaitu Salon Sulam Alis Nabeauty @nabeauty_id, produk NBS (Noni Beauty Skin) sebagai distributor terbesar di Bogor @irna.nbsofficial dan produk fashion hijab @irna.cloth.
Membangun Bisnis. Berhasil mengembangkan bisnis online dengan keberhasilan tidak terjadi begitu saja. Irna beberapa kali mengeksplorasi passion di beberapa peluang usaha. Awalnya ia mulai merintis usaha salon pada 2017. Saat itu ia sering mengantar teman untuk home service eyelash extension ke rumah customer. Di waktu bersamaan, temannya mengajak untuk membuka usaha home service eyelash extension. Dengan modal pas-pasan, ia memutuskan untuk menjalankan bisnis tersebut.
“Alhamdulillah sedikit demi sedikit saya bisa mengumpulkan modal dari hasil keuntungan home service lalu membuka studio mini bersama teman. Dalam perjalanannya ternyata tidak semulus itu, ternyata saya tidak ada kecocokan dengan teman dalam menjalankan bisnis. Akhirnya saya memutuskan untuk menjalankan bisnis sendiri dengan membuka studio kecil di rumah dengan peralatan seadanya, karena modal saya belum maksimal juga. Sambil membuka usaha di rumah, saya upgrade diri dengan mengikuti pelatihan-pelatihan tentang kecantikan.”
Irna memilih mengembangkan diri dengan belajar make up, eyelash extension, sulam alis, nail art pada ahlinya dan bersertifikat, agar ia lebih percaya diri untuk membuka usaha di bidang kecantikan. Lambat laun, Irna mendapatkan customer yang semakin banyak. Ia tidak mungkin lagi menampung customer di rumah dan juga membutuhkan pegawai. Akhirnya ia memberanikan diri untuk menyewa tempat dan membuka studio mini salon kecantikan dengan nama NA Beauty.
“Salon kecantikan di bidang utamanya yaitu sulam alis. Seiring bertambahnya waktu, customer semakin banyak dan studio mini saya sudah tidak bisa menampung banyaknya customer yang datang. Setelah 2 tahun menggeluti bisnis kecantikan terutama sulam alis di studio mini, saya bisa melebarkan usaha dengan membuka salon yang lebih besar dan sudah memiliki beberapa karyawan. Dari yang awalnya saya bekerja sendiri, home service sampai akhirnya saya buka salon di ruko yang cukup besar dan bisa membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain.”
Irna bergabung menjadi Distributor Bogor untuk skincare NBS (Noni Beauty Skin) kepunyaan Ibu Noni Ayi dan ia mendapatkan bimbingan langsung. Irna banyak belajar mengenai bisnis dan usaha. Berawal hanya dengan Rp 450 ribu saat join skincare NBS dan stock produk NBS sebanyak tiga paket. Setelah itu, ia mulai menawarkan skincare NBS kepada teman, saudara bahkan customer. Sistem yang dijalankan adalah online shop untuk bertahan di masa pandemi. Tidak disangka antusiasme dan tanggapan mereka sangat baik mengenai skincare NBS. Dari yang hanya pemakai skincare, mereka beramai-ramai ikut join member NBS, sehingga ia bisa mempunyai member reseller, agen dan stockist.
“Dari yang hanya bermodalkan Rp 450 ribu dan stock 3 paket, kini penjualan skincare NBS saya bisa mencapai 50 ribu paket skincare NBS. Saya pun membuka offline store skincare NBS ini di salon NA Beauty yang saya punya.”
Hasil keuntungan bisnis NBS yang diperoleh dimanfaatkan Irna untuk membangun usaha online shop di bidang fashion hijab yang bernama Irna Cloth. Ia menyukai fashion dan suka tampil modis. Sebelum fokus di dunia salon kecantikan, Irna sudah punya usaha fashion. Namun kurangnya pengalaman dan masih awal berkecimpung di bidang bisnis fashion, ia harus menutup usaha tersebut. Sekarang, Irna sudah lebih percaya diri untuk membangun usaha fashion dari nol dan mulai menikmati bisnis fashion hijabnya.
Tantangan Berbisnis. Tantangan terberat yang dirasakan Irna pada saat itu adalah ketika ia mampu membuka usaha salon di tempat yang layak, luas dan memiliki beberapa karyawan, tetapi harus dihadapkan dengan adanya musibah pandemi di Indonesia. Tentu saja Irna harus menerima kenyataan bahwa pendapatan yang diperoleh merosot 100% dan terpaksa menutup salon kecantikan kurang lebih enam bulan. Di samping itu, Irna tidak mau merumahkan karyawan karena mereka akan kesulitan keuangan di masa pandemi. Ia berusaha untuk tetap menggaji semua karyawan, meskipun usahanya harus tutup sementara.
Ide untuk mempertahankan usaha yang dibangun dengan tetap eksis di media sosial. Media sosial sangat berpengaruh besar dalam usaha dan bisnis apalagi di masa pandemi di mana semua orang beralih ke digital dan media online. Irna membuat konten kreatif yang berhubungan dengan usaha dan bisnisnya, belajar marketing online dengan menerapkan prinsip konsisten, tidak menyerah, melakukan pekerjaan dengan senang hati dan ikhlas, optimis dan yakin bisa mencapai goals yang diinginkan, selalu meng-upgrade diri dan belajar untuk menguasai apapun, melibatkan Allah dalam segala hal dan meniatkan diri untuk mencapai tujuan yang baik dengan menciptakan lapangan pekerjaan serta bisa bermanfaat untuk banyak orang.
Bangga Atas Pencapaian Target. Hal yang membanggakan ketika Irna bisa menciptakan lapangan pekerjaan dan bertahan dalam kondisi apapun. Ia berhasil menguasai beberapa skill seperti make up, eyelash extension, nail art, facial dan yang utama mempunyai skill dalam hal sulam alis yang bersertifikat SPMU. Irna juga mampu mengembangkan bisnis skincare NBS yang berawal dari reseller dan menjadi distributor terbesar di Bogor dengan jumlah member ribuan ID CARD serta penjualan mecapai puluhan ribu paket skincare NBS. Tak hanya itu, ia juga bisa membuka usaha lain di bidang yang disukai yaitu fashion.
Perempuan Mandiri. Menjadi perempuan mandiri dan sejahtera, menurut Irna dengan cara tidak menutup diri terhadap teknologi dan era digital. Karena saat ini era teknologi sangat berkembang pesat. Kemajuan teknologi merupakan sesuatu yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan sehari-hari. Teknologi juga memberikan banyak kemudahan dalam melakukan aktivitas. Hal ini yang harus dimanfaatkan oleh perempuan untuk bisa berperan mandiri dan sejahtera bahkan bisa diperhitungkan di berbagai sektor kehidupan.
Dengan adanya teknologi perempuan bisa tetap mencari nafkah di rumah, membuka usaha di rumah dengan mengandalkan media sosial seperti Instagram, Facebook, Whatsaap, Tiktok dan lain-lain. Potensi dan peran perempuan di era teknologi ini sangat penting, meskipun tekanan kesetaraan gender masih ada. Terbukti banyak tokoh perempuan yang menjadi founder teknologi, founder e-commerce dan banyak perempuan-perempuan yang sukses dengan memanfaatkan teknologi yang ada.
Perempuan yang berperan multitasking adalah perempuan yang mandiri dan memiliki peran besar di mana pun. Dia mampu membangun usaha secara mandiri tanpa harus mengesampingkan kodratnya sebagai istri, ibu, dan entrepreneur. Dia perempuan hebat yang tidak mengeluh atas risiko yang dihadapi dalam pilihan hidupnya. Dia perempuan hebat yang mampu meluangkan waktu bersama keluarga di tengah-tengah kesibukan sebagai entrepreneur.
Namun, hal ini akan sejalan jika orang-orang di sekelilingnya bekerja sama dan men-support, terutama support system dari pasangan. Dukungan suami dan anak-anak sangat penting untuk mewujudkan aspirasi karier perempuan. Pilihan menjadi perempuan multitasking yang mandiri dan mampu menjaga harmoni antara pekerjaan dan keluarga memang tidak mudah. Namun bukan berarti tidak mungkin bisa dikerjakan dan tidak seharusnya menjadi halangan untuk perempuan yang ingin terus berjuang mewujudkan mimpi-mimpi. Kuncinya adalah selalu membawa diri sesuai dengan peran yang sedang dijalani. Perempuan memang harus mandiri tapi bukan berarti lupa diri.
Me Time. Perempuan yang hobi olahraga dan belajar segala sesuatu yang berhubungan dengan fashion dan kecantikan ini, memilih untuk menghabiskan me time dan holiday bersama keluarga.
“Saat hari libur saya betul-betul memanfaatkan waktu untuk keluarga terutama anak. Di samping itu saya juga sangat suka nonton film atau drakor. Dan melakukan aktivitas olahraga untuk membuat tubuh lebih fresh. Sesekali saya melakukan perawatan kecantikan atau hanya sekedar hangout bersama teman-teman.”
Target dan Rencana. Ibunda dari Kiya (4 tahun) dan Vano (3 tahun) ini, memiliki rencana untuk memperluas dan membuka cabang salon NA Beauty tentunya di bidang sulam alis, meningkatkan penjualan skincare NBS dan membawa nama NBS hingga ke mancanegara, meningkatkan dan mensukseskan usaha fashion di bidang fashion hijab yang bernama Irna Cloth dan berharap dapat melakukan hal-hal bermanfaat bagi banyak orang.
