Cover Story

Vera Veronika Sastra, Co-Founder Nightless.co: Sukses Membangun Bisnis dari Nol Berkat Ketulusan, Ikuti Jejak Sang Ayah

MajalahKebaya.com, Jakarta – Vera Veronika Sastra, perempuan cantik kelahiran Jakarta 30 November, merupakan lulusan S1 Bachelor of Arts, United Kingdom. Vera menghabiskan sebagian masa remaja di Inggris sebelum akhirnya memutuskan pulang ke Indonesia. Sesampainya di Indonesia, ia berusaha mengaplikasikan ilmunya dengan menerima beberapa pekerjaan sebagai job freelance designer dari teman dan perusahaan-perusahaan ternama. Hingga ia akhirnya bertemu dengan seorang kerabat yang ingin membuat buku inspirasi tentang penyakit kanker. Buku tersebut berjudul ‘Berdamai dengan Kanker’.

“Saya senang mendapatkan pekerjaan itu. Bekerja sama dengan Gramedia dan setelah desain cover buku selesai, pihak klien sangat suka sekali.” Namun ada perasaan lain yang datang menghampiri Vera ketika ia akan menerima pembayaran dari hasil kerja kerasnya. Hatinya tergerak untuk tidak menerima pembayaran dan rela namanya tidak dicantumkan. Saat itu, Vera memiliki keinginan untuk terlibat membantu saudara yang terkena kanker. Menurut Vera, buku tersebut sangat menginspirasi dan mendukung penderita kanker akan ilmu-ilmu yang berguna.

Setelah mengakhiri pekerjaan tersebut, Vera kembali mencari job untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Tanpa disangka dan diprediksi, Vera merasakan bahwa pintu rezeki terbuka luas untuknya. Banyak job yang berdatangan sampai ia kewalahan dan mengajak teman untuk membantu. Ketika itu, ia mengajak teman saat bersekolah di Singapura, Panji Mardhika.

Merasa cocok dan memiliki visi misi yang sama, usaha yang dibangun terus bergerak maju hingga kelahiran Jakarta, 30 November ini, memutuskan untuk membuka kantor di wilayah Jakarta. Hebatnya, bisnis yang dibangun dari nol dengan keyakinan dan kerja keras ini telah membuahkan hasil membanggakan. Selama empat tahun, bisnis yang didirikan dengan nama Nightless ini berhasil merekrut 50 orang Sumber Daya Manusia.

Tidak hanya Vera, adiknya yang bernama Ristia Sastra juga mengikuti jejaknya yaitu menjadi Entrepreneur. Ristia memiliki kreativitas tersendiri di bidang cake and pastry. Belajar di kota romantis, Paris membekalinya segudang ilmu dan berhasil mendirikan @vendredi.cakes. Tidak mau kalah, Vicca Veronika Sastra yang baru menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Atas turut mengikuti jejak kakak-kakaknya dengan menjadi seorang pengusaha. Ia membangun United Cleaning Depok dan dipasarkan melalui market place di usianya yang sangat dini.

“Job yang kami kerjakan di antaranya dari Gojek, semua fitur dan aplikasi Gojek itu kami yang desain, juga perusahaan Panasonic. Kalau ditanya, awal mula bisnis ini benar-benar murni dari usaha kerja keras saya tanpa suntikan modal dari manapun. Saya saja masih suka bingung dan sering merenung. Allah Maha Baik. Pintu rejeki terbuka dari segala penjuru sejak saya mendesain buku Berdamai dengan Kanker. Saya juga bersyukur kedua adik saya mengikuti jejak saya untuk menjadi seorang entrepreneur, membangun usaha dari nol.”

Berawal dari pengalaman berharga, Vera yang juga merupakan pemilik dari brand usaha Nightless, memutuskan untuk aktif terlibat dalam kegiatan sosial. Ia tergabung dalam komunitas Kalila Charity yang rutin menyantun panti asuhan dan yayasan sosial. Di samping itu, Vera memiliki keinginan untuk lebih fokus memberikan sesuatu kepada anak-anak penderita kanker.

Sosok Menginspirasi

Menyadari bahwa ia tidak mungkin dapat berjuang dalam bisnis seorang diri tanpa dukungan keluarga. Ayahnya merupakan sumber inspirasi yang membuat Vera semangat untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

“Papa saya hanya tamatan SD, berasal dari desa tapi bisa sekolahin lima anaknya di luar negeri. Papa saya sosok yang selalu bisa menempatkan diri, tegas dan disiplin yang membuatnya maju dan ada hari ini. Membuat saya sangat terinspirasi, jika dia bisa sukes tanpa ijazah saya harus bisa lebih. Namun sifat Mama saya yang memiliki jiwa sosial yang tinggi membuat saya tak lupa menjadi manusia sesungguhnya. Terima kasih kedua orang tua saya yang mengajarkan saya paket komplit yaitu keras dan disipilin tanpa lupa selalu membantu sesama.”

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top