Cover Story

dr. Nazlyza Lapatta: Kembangkan Bisnis Agar Bisa Bermanfaat Bagi Banyak Orang

MajalahKebaya.com, Jakarta – Minat dan ketertarikan yang besar pada dunia bisnis tidak lantas surut ketika harus meneruskan dedikasi dan pengabdian keluarga pada dunia kedokteran. Itulah yang dirasakan oleh dokter cantik bernama Nazlyza Lapatta, atau akrab disapa dr. Lyza. Lahir dan besar di lingkungan keluarga dokter, dr. Lyza merasa berkewajiban untuk meneruskan jejak keluarga, terutama karena ayahnya seorang dokter dan juga ibunya yang seorang Dokter Spesialis Penyakit Dalam.

Lyza pun mengambil kuliah Kedokteran di Unsrat (Universitas Sam Ratulangi) Manado, Sulawesi Utara. Passion di dunia bisnis ternyata tetap terwujud ketika dr. Lyza bertemu dengan suami, yang juga seorang dokter, yaitu dr. Sugianto, SpOG (Dokter Kandungan). Sama dengan dirinya, Sang Suami juga memiliki minat dan ketertarikan pada dunia bisnis, selain tentunya tetap menjalankan profesi sebagai dokter.

“Kebetulan keluarga dokter, jadi tentu keluarga berharap ada penerus juga.. Ibu kemudian menyarankan saya untuk kuliah Kedokteran saja. Sebenarnya saya lebih suka belajar ekonomi atau berbisnis ya. Tapi Alhamdulillah sekarang bisa menjalankan dua-duanya. Setelah menjalani profesi sebagai Dokter Umum, saya merasa semakin tertarik dan suka, karena banyak ilmu baru yang saya dapatkan, terutama dari orang awam. Jadi sekarang selain sebagai dokter saya juga bisa menjalankan bisnis,” ungkap dr. Lyza.

Ingin Memajukan Bisnis Keluarga

Setelah menamatkan pendidikan Kedokteran pada tahun 2016, dr. Lyza pindah ke Gorontalo untuk melanjutkan tugas internship. Kebetulan kedua orang tua yang berprofesi sebagai dokter tinggal di Gorontalo. Dr. Lyza menjalankan internship sampai kemudian ia diterima menjadi PNS dan berdinas di RSUD Otanaha Kota Gorontalo.
Selain sebagai Dokter Umum PNS, dr. Lyza juga mengemban tanggung jawab untuk mengelola Managerial di bisnis private hospital yaitu RSU Bioklinik, milik keluarga ibunya. Rumah Sakit tersebut berdiri sejak tahun 2019, dan sudah dilengkapi dengan fasilitas yang memadai dengan tenaga dokter yang mumpuni, mulai dari Dokter Umum hingga Dokter Spesialis.
Ke depan, dr. Lyza ingin fokus dan memajukan bisnis Rumah Sakit keluarga sehingga lebih profesional dan bisa membantu lebih banyak masyarakat. Untuk itu, ia terus memperkaya dan meng-upgrade diri dengan ilmu pengetahuan baik yang berkaitan dengan dunia kedokteran maupun manajerial. Saat ini dr. Lyza sedang mengambil kuliah S2 Manajemen Administrasi Rumah Sakit dan terus memperdalam pengetahuan tentang manajerial Rumah Sakit sehingga kelak diharapkan bisa langsung applicable di Rumah Sakit sendiri.

Jalankan Bisnis Bersama Suami

Sama-sama memiliki ketertarikan dalam bidang bisnis, baik dr. Lyza maupun dr. Sugianto, menangkap peluang yang sangat potensial untuk dikembangkan di daerah, terutama Gorontalo. Apalagi, suami yang berasal dari Bogor, tentu terbiasa mengikuti perkembangan dan tren bisnis yang sedang hits, terutama di Ibukota dan Jawa Barat. Keduanya melihat prospek yang menjanjikan dari usaha kuliner, yaitu kopi kekinian yang sedang marak di kota-kota besar. Tinggal disesuaikan, baik harga maupun pelayanan, dengan kondisi masyarakat Gorontalo.
Menjalankan bisnis dengan membeli franchise yang sudah punya nama dan jaringan bagus pun menjadi pilihan dr. Lyza dan dr. Sugianto, yaitu Kopi Janji Jiwa. Selain menyajikan aneka jenis dan varian menu kopi dengan taste kekinian, juga menawarkan bermacam camilan yang tentu saja sesuai dengan permintaan dan selera masyarakat saat ini.
Diakui dr. Lyza, pandemi Covid-19 yang menghempas hampir semua sektor kehidupan, terutama ekonomi, juga berdampak pada usaha kuliner Kopi Janji Jiwa. “Semua bisnis memang sangat terdampak pandemi, apalagi adanya PPKM dan PSBB yang ketat, sehingga penghasilan dari usaha kopi lumayan merosot. Kedai Kopi Janji Iwa yang sudah berdiri sejak Desember 2019, karena pandemi dumdum baru tahun ini. Namun, bisnis Rumah Sakit yang dimiliki ibu saya tidak terpengaruh ya karena kan memang Rumah Sakit esensial, mau corona atau tidak ya memang jalan terus,” ujar dokter kelahiran Manado 24 Mei ini.
Meskipun sempat tersendat karena pandemi, dr. Lyza dan suami tetap bersemangat dalam menjalankan bisnis. Bukan hanya semata berorientasi pada keuntungan, tapi lebih daripada itu, keduanya sejak awal bertekad untuk memiliki bisnis agar bisa memberi manfaat lebih kepada banyak orang dan membantu membuka lapangan kerja.

Inspirasi Sang Bunda

Kesuksesan dr. Lyza, baik dalam merintis karier sebagai PNS, profesi sebagai dokter, entrepreneur, serta sukses membangun dan menjaga harmoni dalam keluarga, diakuinya berkat didikan, dorongan, dan inspirasi dari kedua orang tua, terutama Ibunda tercinta. Dokter yang hobi masak, menyanyi, dan piknik bersama keluarga ini, sangat terinspirasi sosok ibunya.
“Ibu saya dulu sangat men-support saya.. benar-benar membantu dan menginspirasi. Beliau seorang dokter dan sekaligus seorang pemimpin juga, tetapi masih bisa membagi waktu untuk keluarga padahal saat itu beliau Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan memegang jabatan di Dinas Kesehatan..Ibu masih bisa membagi waktunya untuk keluarga, dan semua dilakukan untuk keluarga,” lirih ibunda dari Dewa M. Sugianto (1 th), yang juga sangat berterima kasih kepada seluruh keluarga besar, dan suami tercinta yang sudah dan selalu men-support dirinya.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top