Cover Story

Armita Dianti Sunaryo Owner Cupcakes Arromanis: Sukses Berbisnis Kuliner Berawal dari Mencoba Sesuatu yang Baru

MajalahKebaya.com, Jakarta – Tak pernah terpikirkan sebelumnya dalam benak Armita Dianti Sunaryo untuk masuk ke dalam dunia bisnis. Lulusan Seni Rupa Institut Teknologi Bandung ini, menganggap kesuksesannya saat ini bermula dari ketidak-sengajaan.

“Saya tidak pernah mengambil kuliah jurusan Bisnis karena dahulu saya adalah mahasiswa Seni Rupa! Semuanya justru bermula ketika saya masih bekerja di bagian Grup Desainer pada salah satu perusahaan tekstil. Saat itu saya sempat divonis mengidap penyakit hepatitis dan dianjurkan untuk melakukan bedrest serta memperbanyak asupan gula oleh dokter. Nah, di masa ini, saya secara otodidak iseng membuat cupcakes. Ketika itu, karena cupcakes sedang booming di Bandung dan saya juga penasaran dengan red velvet, maka saya mencoba baking red velvet untuk pertama kalinya dengan bermodalkan referensi dari Youtube,” ungkap wanita kelahiran Bandung, 30 Agustus ini.

Pada waktu yang bersamaan, social media seperti Instagram mulai muncul dan Twitter sedang marak-maraknya digunakan. Karena melihatnya sebagai kesempatan untuk mengembangkan usaha, wanita yang akrab disapa Armita ini mulai mem-posting dan mengembangkan Red Velvet Cupcakes pertamanya melalui Instagram dan Twitter.

Merintis Semuanya dari Nol

Armita tak menampik kesuksesan usaha cupcakes dengan brand Arromanis miliknya itu merupakan hasil perjuangan dari nol. Ia mengingat masa-masa ketika pertama kali merintis usaha. Kala itu, dirinya hanya bermodalkan peralatan dan bahan-bahan dari rumah tangganya saja, seperti oven, mixer, telur, tepung, dsb. Namun, seiring berjalannya waktu, orderan-orderan pun mulai meningkat.

“Ketika itu, ada banyak sekali yang memesan kue saya, terutama via BBM. Terus terang, saya merasa keheranan saat itu. Apakah ini mungkin karena the power word of mouth? Entahlah, saya tidak tahu. Yang jelas, ketika orderan sudah mulai banyak, saya mulai merasa di sinilah passion saya. Saya yang awalnya hanya sekadar memiliki hobi memasak akhirnya mulai berpikir bagaimana usaha ini dapat diseriusi sehingga memiliki brand,” lanjut Armita.
Usaha kuliner Armita ini pun mengalami perkembangan yang pesat. Seiring dengan bertambahnya pesanan, dalam waktu beberapa tahun, usahanya ini akhirnya memiliki brand sendiri, yaitu Arromanis.

“Tak terasa usaha ini telah berjalan hampir 11 tahun. Tentu, saya harus melewati banyak hal dalam jangka waktu cukup lama. Saya pun ingat, ketika pelan-pelan mendapatkan keuntungan dari usaha ini, saya mulai menyicil untuk membeli peralatan produksi baru, seperti mixer dan oven. Inilah yang dinamakan perjuangan! Selain itu, saya juga memiliki offline store yang dikelola bersama suami sejak 31 Januari 2014. Selain cupcakes, toko ini juga menjual skateboard yang notabene milik suami. Alhamdulillah, toko kami pun mampu survive di masa pandemi,” ujar istri dari Adymas Haryo, serta ibunda dari Nara (4 th – Playgroup) dan Luca (2 th) ini.

Memadukan Seni Rupa dengan Seni Membuat Kue

Kendati memiliki background pendidikan yang berbeda, Armita tetap mampu berinovasi dengan memadukan skill seni rupa ke dalam usaha membuat cupcakes. Ia mengaku perpaduan ini justru sanggup menghasilkan sebuah art yang tinggi dan menjadi trademark bagi produknya. Hal ini pun terus diwujudkan dalam proses pembuatan kue Arromanis.
“Dengan adanya perpaduan art, Arromanis dapat tampil sebagai produk yang memiliki keunikan tersendiri. Saya pun semakin yakin background pendidikan tidak melulu menentukan masa depan seseorang, melainkan, mungkin lebih tepatnya, sebagai bekal untuk masa depan,” tutur Armita.

Ciri Khas dan Keistimewaan Arromanis

Armita merasa optimis usahanya ini dapat terus bertahan, sekalipun persaingan di pasar amatlah ketat. Ia yakin, selama memiliki identitas yang kuat, usahanya pasti akan mendapatkan nilai tambah untuk terus bertahan.

“Cupcakes Arromanis memiliki beberapa daya tarik, seperti rasanya yang lezat dan unik, desain yang menawan (bisa di-request sesuai keinginan customer), dan less sugar (tergantung pesanan). Selain itu, saya juga selalu menjaga kehigienisan produk dan memberikan harga yang terjangkau. Intinya, saya selalu ingin memberikan yang terbaik untuk customer. Bagi saya, sukses itu berarti mendapat feedback positif dari customer. Di samping itu, saya juga harus tetap melakukan inovasi dalam setiap kondisi dan menyesuaikan usaha dengan perkembangan yang ada. Untuk itu, Arromanis dapat dikatakan sebagai usaha kue yang mengikuti trend, namun tetap mempertahankan keunikannya,” tegas Armita.
Langkah inovatif Armita masih terus dilakukannya hingga sekarang. Dalam waktu setahun, ia sanggup membuat sebanyak dua hingga tiga menu baru. Baginya, selain untuk membuat usahanya tetap bertahan, langkah ini dilakukan agar ia tidak mudah merasa jenuh karena menu yang terus monoton.

Rencana ke Depan

Armita telah menjalani usaha cupcakes selama ± 11 tahun. Hal ini membuatnya terus terlarut dalam perasaan cinta terhadap kariernya ini. Ia menuturkan akan selalu terlibat secara langsung dengan usaha ini dan tidak akan lepas-lepas begitu saja.
“Mungkin karena saya hobi masak dan merasa passion saya di sini, saya merasakan cinta yang mendalam terhadap Arromanis. Saya tak akan melepaskannya dan tetap mengupayakan yang terbaik untuknya. Saya berharap ke depan Arromanis dapat tumbuh dan berkembang menjadi lebih baik,” tutur wanita yang gemar melakukan wisata kuliner ini.
Selain itu, Armita juga mengungkapkan harapannya untuk menjajaki peluang bisnis baru di tahun 2022 ini. Meski belum mengetahui secara persis bisnis apa yang hendak ia jajal selanjutnya, ia berharap dapat tetap terjun ke bidang kuliner di masa mendatang.

Keluarga Tetap Yang Utama

Ada banyak hal yang dilakukan Armita di luar kesibukannya sebagai entrepreneur. Ia menuturkan bahwa perannya sebagai ibu rumah tangga tidak akan pernah terlupakan, terlebih karena memiliki dua orang anak yang masih belia.
“Saya harus selalu membagi waktu saya dengan cermat, terutama kepada keluarga. Karena di satu sisi anak-anak saya masih kecil, dan hanya saya dan suami yang mengurus, saya pun harus selalu memberikan waktu untuk mereka,” tambah Armita.
Selain berperan sebagai seorang istri bagi suami dan ibu bagi dua orang anaknya, Armita juga gemar traveling dan berolahraga, seperti bermain sepatu roda.
Armita juga menambahkan bahwa dirinya kini memiliki bisnis lain bersama temannya di bidang perlengkapan anak bernama BuyBaeBaby sejak tahun 2019. Secara spesifik, ia mengatakan bahwa bisnisnya ini bergelut pada produk suvenir anak, seperti goody bag. Melalui bisnis ini, Armita menyadari adanya passion untuk berjualan dan akan terus mengembangkannya.

Kiat Sukses

Ada banyak hal positif yang didapatkan Armita selama berkecimpung dalam bisnis kuliner. Ia merasa terus berkembang dari hari ke hari sehingga membuatnya menjadi pribadi yang lebih matang.

“Selama menjalankan usaha ini, saya belajar untuk menjadi orang yang lebih fleksibel, terbuka bila menerima kritik, dan memiliki mental yang matang karena telah melewati berbagai macam ujian. Saya rasa hal-hal ini layak untuk dijadikan inspirasi bagi siapapun yang hendak merintis karier. Selain itu, dibutuhkan pula daya inovatif dalam diri agar terus berkembang, jangan gampang menyerah, serta tidak mudah puas terhadap pencapaian diri. Intinya, harus terus berkembang!,” tegas Armita.

Lebih lanjut Armita menambahkan, “Harus kuat mental saja sih, banyak banget godaan untuk menjadi sukses. Kalo misalnya pendapatan kita sudah banyak, bukan jadi tolok ukur sukses. Jadi jangan terlalu gampang puas dengan apa yang kita hasilkan. Karena saya pernah terlalu berharap sukses tapi ternyata begini ya. Jadi memang bisnis si Arromanis yang sudah berjalan 11 tahun ini banyak sekali pembelajarannya karena memang saya tidak memiliki background kursus sama sekali, jadi terjun langsung dengan learning by doing banget. Tapi seru juga jadi tahu. Pertama kali Arromanis buka toko, saya kan sempat jaga toko sendirian karena pengen tahu tugas-tugas sebagai pegawai itu apa saja sih. Jadi saya tidak blank, tahu kasir itu begini. Dan ternyata saya suka sih jadinya. Saya menikmati, belajar juga, seru aja.”

Ayah Sosok Inspiratif

Sosok Sang Ayah sangatlah menginspirasi bagi diri Armita. Ia menganggap ayahnya sebagai seorang yang pantas dijadikan panutan dalam menjalankan kehidupan.
“Ayah adalah sosok yang sangat menginspirasi. Ia sangatlah humble, memiliki pengendalian diri yang baik dan tenang, serta bijak dalam membuat keputusan. Saya sangat mengidolainya!” ungkap Armita bahagia.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top