MajalahKebaya.com, Jakarta – Kematangan dan kesuksesan dalam berkarier, berwirausaha, dan berorganisasi tidak dicapai dalam waktu sekejap. Tetapi melalui perjalanan dan perjuangan yang panjang, penuh lika-liku dan tantangan, suka duka, serta jatuh bangun. Juga disertai proses belajar yang tiada henti, dari berbagai sumber, terutama pengalaman-pengalaman sarat nilai yang didapat selama bergelut dengan passion diri. Itulah yang dirasakan dan diyakini oleh wanita cantik, ibu dua orang putra, seorang Sarjana Farmasi Program Profesi Apoteker (S.Farm.Apt), bernama lengkap Fitria Yulianti, yang oleh teman-temannya akrab disapa Fifi.
Sebelum menikah, Fifi bekerja sebagai seorang apoteker, kurang lebih selama 2 tahun. Berbekal pengalaman kerja tersebut, ia mendapatkan berbagai macam pengetahuan tentang wirausaha. “Salah satu inisiatif yang saya lakukan saat itu adalah membuat apotek yang berorientasi customer relationship melalui Program Pharmaceutical Care yaitu membuka komunikasi dua arah antara apoteker dan pasien yang datang ke apotek agar pasien mendapatkan penjelasan yang lebih mendalam mengenai obat-obat yang akan di konsumsi,” jelas wanita kelahiran Malang, 25 Juli ini.
Konsep dan program apotek besutan Fifi ini terbukti sangat efektif. Rata-rata pasien berkunjung kembali karena merasa lebih diperhatikan. Karena Fifi yakin kunci dari sebuah bisnis adalah memberikan pelayanan terbaik dan mendapatkan kepercayaan konsumen. Sehingga apotek yang ia tangani tersebut memiliki nilai lebih dibandingkan dengan apoteker lain, dan hasilnya dapat terlihat dari indikator keberhasilan dengan meningkatnya omzet penjualan bulanan yang berkisar kurang lebih 70-90%.
Namun, langkah dan kiprah Fifi tersebut tidak dilanjutkan karena setelah menikah pada tahun 2008, dan pada 2010 ia memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan apoteker untuk mengikuti suami yang bertugas ke Bontang, Kalimantan Timur. Suami Fifi, yang bernama Pandu Wijaya adalah seorang karyawan Badak LNG Bontang.
Authorized Reseller SiSeSa. Hobi dan jiwa wirausaha Fifi, terutama bidang marketing, kembali tersalurkan. Beberapa tahun pertama di Bontang ia berkenalan dengan teman-teman baru dari berbagai daerah dan salah satunya adalah Mbak Siriz salah satu Founder brand SiSeSa. “Kebetulan saya adalah seorang SiSeSa lover, sangat menyukai baju-baju SiSeSa karena memiliki design yang feminin, elegan, dan syar’i. Awalnya saya belum memiliki keinginan untuk menjual produk SiSeSa, namun seiring berjalannya waktu akhirnya saya memutuskan menjadi seorang Authorized Reseller (AR) SiSeSa pada Desember 2018,” kenang wanita yang suka traveling ini.
Tujuan Fifi menjadi seorang Authorized Reseller SiSeSa, selain untuk memotivasi para wanita muslimah memakai pakaian syari, juga sekaligus sebagai sarana dirinya untuk mengasah kemampuan berwirausaha. Sebagai seorang Authorized Reseller SiSeSa ia menjual produk-produknya melalui media online yaitu Instagram, dengan nama account @fifipandu. Selain secara online, Fifi juga membuka penjualan offline di rumahnya agar ia tidak perlu sering pergi keluar rumah dan tetap bisa menjalankan tugas-tugasnya sebagai seorang ibu rumah tangga.
“Menjadi seorang AR mengajarkan saya banyak hal, mengajarkan saya untuk selalu bersyukur terhadap Allah SWT atas semua rezeki yang telah diberikan kepada saya, mengajarkan saya bagaimana menangani customer dengan baik, mengajarkan saya memilih strategi marketing yang tepat untuk menarik customer, mengajarkan saya untuk jeli menilai kondisi dan selera pasar, mengajarkan saya untuk berhati-hati dalam bersikap karena bagaimanapun sebagai seorang AR adalah representatif brand SiSeSa, mengajarkan saya untuk tidak lekas menyerah apabila menghadapi tantangan, dan mengajarkan saya untuk lebih kreatif,” ungkap Fifi dengan bijak.
Nilai-nilai itulah yang menjadi kekuatannya, terutama dalam menghadapi dan melewati berbagai tantangan dan krisis. Seperti krisis karena pandemi yang sejak tahun 2020 menghantam dunia usaha, tapi Alhamdulillah Fifi bisa melalui tahun-tahun pandemi itu dengan cukup baik.
“Tentu saja ini tidak terlepas dari dukungan dan doa kedua orang tua saya, kedua mertua saya dan suami saya. Tanpa dukungan dan doa mereka saya tidak akan bisa seperti sekarang ini. Semoga dalam beberapa tahun ke depan pandemi akan segera usai dan semua akan kembali normal lagi, roda perekonomian bisa kembali normal, dan dunia usaha akan menggeliat lagi,” harap dan doanya.
Dipercaya Sebagai Ketua Bidang Ekonomi PWP PT. Badak NGL Bontang. Selain menjadi seorang Authorized Reseller SiSeSa, Fifi juga aktif menjadi pengurus di organisasi istri karyawan tempat suaminya bekerja, yaitu Persatuan Wanita Patra (PWP) PT. Badak NGL Bontang. Ia bergabung dalam kepengurusan PWP sejak tahun 2015 dan ditempatkan di Bidang Ekonomi yang sesuai dengan passion-nya. Dan, terhitung mulai 2021, ia diberi kepercayaan untuk menjabat sebagai Ketua Bidang Ekonomi yang membawahi pengelolaan 5 unit usaha yaitu Tojasera, Pujasera, Salon, Usaha Simpan Pinjam dan Lounge Bandara LNG Bontang.
“Selama bergabung dengan PWP saya mendapatkan pengalaman teamwork, memahami orang lain, memperluas network, meningkatkan kemampuan berkomunikasi, melatih jiwa kepemimpinan dan belajar time management karena saya harus bisa membagi waktu antara tugas utama sebagai ibu rumah tangga, AR SiSeSa dan pengurus PWP. PWP banyak membawa perubahan dalam diri saya dan membawa dampak positif untuk pengembangan kepribadian saya. Sejak saya bergabung dalam kepengurusan PWP saya menjadi tidak canggung lagi apabila berkomunikasi dengan orang lain dan pergaulan saya juga menjadi lebih luas. Selain itu hal yang terpenting adalah saya bisa mengisi hari-hari saya dengan kegiatan yang bermanfaat bagi diri saya dan orang lain,” ujar Fifi penuh semangat.
